Cacar Ancam Ternak Sapi
PALI - Belum usai wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang dialami ternak sapi, kini muncul penyakit cacar kulit. Kasus cacar misterius telah memakan korban. Sejumlah sapi tak berdaya dan terancam matin.
Budi, peternak sapi asal Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi mengaku satu sapinya mati dan tidak sempat disembelih. "Saat dicek dokter hewan, kondisi sapi sudah parah," ujarnya.
Dijelaskannya, gejala yang dialami sapinya, berawal dari munculnya benjolan kecil di badan sapi. "Lalu pecah dan membentuk luka mirip cacar. Kemudian luka itu bertambah, imbasnya nafsu makan sapi hilang dan sapi ambruk," terangnya.
Rida, peternak asal Desa Karta Dewa, Kecamatan Talang Ubi mengatakan, dua ekor sapinya jadi korban penyakit cacar. ‘’Dokter hewan sudah dua kali memberikan obat tetapi tidak ada pengaruhnya, maka kami putuskan untuk disembelih," ujarnya yang berharap ada obat atau vaksin untuk menyembuhkan penyakit tersebut.
Plt Kepala Dinas Pertanian PALI Ahmad Jhoni SP MM mengatakan, kasus cacar pada tubuh sapi ini sudah terdeteksi sejak tiga bulan lalu. ‘’Penyakit cacar ini tidak lebih parah dari wabah PMK. Peternak harus bisa menjaga kondisi ternaknya agar tetap sehat dengan asupan makanan bergizi dan vitamin yang cukup," ujarnya.
Peternak, lanjutnya, bisa meminta bantuan dokter hewan apabila sapinya alami cacar. "Dokter hewan akan lakukan pengecekan," pungkasnya. (ebi/)