Bekerja 2 Tahun, Lakukan Pemotongan Masa Kuliah

AUDENSI: Pengurus Universitas Terbuka (UT) Pokjar Empat Lawang saat audiensi bersama Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin.- FOTO: HENDRO/SUMEKS-

EMPAT LAWANGG, SUMATERAEKSPRES.ID –  Hingga saat ini Empat Lawang belum memiliki kampus. Tetapi kabupaten tetangga seperti Lahat, Lubuklinggau dan Pagaraam sudah memiliki bangunan kampus. 

‘’Kita harapkan adanya keunggulan tambahan yang disediakan UP Pokjar Empat Lawang, misalnya ada pemotongan masa kuliah,’’ ujar Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin saat menerima pengurus Universitas Terbuka (UT) Palembang Pokjar Empat Lawang.

 Dirinya berharap, agar kedepannya adanya MoU antara pemerintah daerah dengan UT Palembang Pokjar Empat Lawang. ‘’MoU itu pintu masuk agar UT Pokjar Empat Lawang bisa langsung menjalankan programnya," ujarnya.

Dikatakan,  ada ketertarikan untuk kuliah di UT Pokjar Empat Lawang, karena ada program doktoral manajemen yang sesuai dengan basic pendidikannya di Strata 2 (S2). ‘’Saya mendukung dan rekom by lisan sudah saya berikan agar UT Pokjar Empat Lawang ini bisa menjalankan programnya," jelasnya.

Ketua Pokjar Empat Lawang Akri, mengatakan di UT ini ada beberapa program yang bermanfaat untuk Sumber Daya Manusia (SDM). "Salah satu program dari UT adalah Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)," kata Akri.

Keunggulan dari program RPL ini yakni  adanya pemotongan masa kuliah yang disesuaikan dengan masa kerja seseorang dengan minimal masa kerja yakni 2 tahun.

 "Kalau ada orang yang sudah kerja minimal 2 tahun, dia bisa kuliah langsung masuk semester 5, ada pemotongan masa kuliah disesuaikan dengan masa kerjanya," ucapnya.

Jadi bagi yang sudah bekerja minimal 2 tahun, lanjutnya, bisa menyelesaikan S1 nya hanya dalam waktu 1,5-2 tahun saja. ‘’Tak harus menunggu 4 tahun untuk mendapatkan gelar S1,’’ katanya. (eno)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan