Ansori : Jangan Pungli

PALEMBANG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang berusaha wujudkan bebas pungutan liar (pungli). Bersama Kepolisian, dilakukan sosialisasi sapu bersih (saber) pungli bagi semua Kepala TK, SD dan SMP.

Ditegaskan Kepala Disdik Palembang, H Ansori ST MT, komitmen bersama ini demi memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap tata kelola dunia pendidikan yang bebas kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN).

"Kita sering mendengar adanya pungli. Saya mengajak semua menghilangkan hal buruk itu karena sudah merusak citra pendidikan. Merusak wajah pendidikan khusunya di Kota Palembang," kata Ansori.

Ia menegaskan,  apabila masih terdapat yang melakukan pungli, maka Disdik bersama aparat penegak hukum akan menindak tegas sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

Sebagai Kepala Disdik, Ansori memfasilitasi para kepala sekolah yang ingin menyampaikan permasalahan seputar sekolah dan warga sekolah dengan membuka nomor khusus.

"Dalam minggu ini, untuk sekolah kami akan membuka nomor khusus antara Kepala Disdik dan Kepsek. Sampaikan kalau ada permasalahan di satuan pendidikan masing-masing, langsung ke saya. Jangan ke pihak lain," tegasnya.

Dia mengimbau kepsek memanfaatkan fasilitas itu, tidak melalui grup sehingga kerahasiaannya terjaga.  "Praktek pungli tidak boleh terjadi di lingkungan ASN dan non ASN. Sudah ada gaji dan tunjangan gaji. Ada hak dan kewajiban kita kerja dengan sebaik-baiknya. Jangan pernah lakukan pungli," pungkas Ansori.(nni)