SUMATERAEKSPRES.ID - Career switch, atau perubahan karier, telah menjadi fenomena menarik di kalangan pekerja saat ini. Dalam konteks Indonesia, hasil survei sosial ekonomi nasional menunjukkan bahwa sebanyak 47,31% masyarakat Indonesia memutuskan untuk beralih karier pada tahun 2020.

Mayoritas dari mereka mengambil keputusan tersebut sebagai respons terhadap pemutusan hubungan kerja (PHK), mendorong mereka untuk mencari peluang baru di sektor industri yang berbeda.

Meskipun sudah memiliki pengalaman di bidang tertentu, beralih karier bukanlah langkah yang bisa diambil begitu saja. Diperlukan persiapan yang matang untuk memastikan kesuksesan dan keberlanjutan dalam perjalanan baru ini. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memutuskan untuk beralih karier:

1. Menetapkan Tujuan Karier

Satu langkah awal yang krusial dalam persiapan career switch adalah menetapkan tujuan karier yang jelas. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang prospek kerja di bidang yang diinginkan.

Sebuah analisis menyeluruh tentang industri, tren pasar, dan kebutuhan tenaga kerja dapat membantu seseorang menetapkan tujuan yang realistis dan terarah.

Dengan mengetahui arah karier yang diinginkan, seseorang dapat mempersiapkan langkah-langkah yang lebih efektif untuk mencapainya.

2. Memperbarui CV dan Menyesuaikan dengan Kebutuhan Industri

Saat beralih karier, penting untuk memastikan bahwa Curriculum Vitae (CV) mencerminkan keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan industri yang dituju.

Memperbarui CV secara menyeluruh dan menyesuaikannya dengan kebutuhan spesifik industri baru dapat meningkatkan daya tarik ketika melamar pekerjaan.

Fokus pada pencapaian dan keterampilan yang dapat memberikan nilai tambah pada pekerjaan yang diinginkan dapat menjadi pembeda yang kuat.

3. Menguatkan Personal Branding melalui LinkedIn

LinkedIn telah menjadi platform yang sangat berharga dalam dunia profesional. Menguatkan personal branding di LinkedIn dapat membantu membangun reputasi online yang kuat di mata calon perekrut dan kolega industri.

Profil yang lengkap dan profesional, serta berpartisipasi aktif dalam diskusi dan jejaring, dapat membantu membangun kepercayaan dan meningkatkan visibilitas di industri baru.