https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tidak Hanya Makanan yang Bisa Basi, Minyak Rem pun Bisa Basi. Ini Tandanya

MINYAK REM: Minyak rem sangat diperlukan sistem pengereman mobil. FOTO:NET--

a. Mengikuti Aturan pada Buku Panduan

Terdapat buku panduan ketika membeli mobil, yang di dalamnya terdapat saran waktu penggantian minyak rem yang tepat. 

Tidak hanya itu, panduan pun lengkap dengan penjelasan mengenai ciri-ciri kondisi yang harus Anda perhatikan apabila minyak rem sudah waktunya diganti. 

Apabila kebingungan memahami informasi pada buku panduan, silahkan datang ke bengkel atau diler terdekat.

BACA JUGA:Hyundai Bakal Luncurkan Mobil Listrik Rakitan Lokal

BACA JUGA:Waspada Cuaca Panas Bikin Mobil Overheat, Ini Tips Pencegahan yang Mudah

b. Setiap 40.000 Kilometer

Umumnya, minyak rem akan diganti setelah Anda menempuh jarak kemudi sejauh 40.000 km. 

Jarak tersebut menandakan bahwa konsumsi minyak rem sudah banyak, sehingga bisa segera diperiksa.

c. Dua Tahun Sekali

Bila tidak menggunakan mobil dalam intensitas yang tinggi sehingga jumlah jarak kemudi di bawah puluhan ribu, maka mengganti minyak rem dua tahun sekali adalah solusinya.

BACA JUGA:Seperti di Film-Film, Inilah Penampakan Nissan Hyper Urban, Mobil Listrik Masa Depan Bagi Warga Perkotaan

BACA JUGA:Meraih Kematian Husnul Khotimah, Mamah Dedeh Hadiri Pengajian Pemkab OI

Sebab, durasi ketahanan minyak rem pun tidak panjang dan terbatas. 

Jadi, ganti setelah dua tahun untuk memastikan kualitas minyak rem yang digunakan masih baik dan tidak menimbulkan risiko atau dampak buruk seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan