Bikin Efek Jera Oknum Guru yang Lecehkan Muridnya

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Prabumulih, Aden Thamrin SE.--

PRABUMULIH, SUMATERA EKSPRES.ID - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Prabumulih, Aden Thamrin SE angkat bicara terkait kasus dugaan pelecehan oleh oknum guru SMA Negeri terhadap muridnya,

Dia berharap, agar kasus dugaan pelecahan yang dilakukan oleh oknum guru terhadap murid merupakan kejadian terakhir di Kota Prabumulih.

"Kami dari pemuda kota Prabumulih juga mengharapkan Pemerintah Provinsi untuk membebastugaskan oknum tersebut dan diberikan efek jera," tegasnya.

Betapa tidak, sebelum kejadian ini. Sudah ada kejadian oknum guru yang diduga melakukan pelecehan terhadap muridnya saat les di rumah sang guru.

BACA JUGA:Wujudkan Prabumulih Bebas Stunting

BACA JUGA:Wow, KONI Prabumulih Dapat Kucuran Hibah Rp1,2 Miliar

"Kalau ini guru laki laki dan perempuan. Kasus sebelumnya antara oknum guru laki laki dan muridnya juga laki-laki," bebernya.
 
Kepada pelaku tersebut, khusus Lelaki Suka Lelaki (LSL), dia menegaskan untuk jangan diberi ruang dan tempat khususnya untuk komunitas LGBT di Prabumulih.

Terkait kasus oknum guru dan siswa di tempat les sendiri, pengusaha kopi itu berharap supaya Pemerintah daerah harus melakukan penertiban tempat les.

"Karena sekarang ini pintar sedikit sudah membuka tempat les di rumah," sambungnya.

BACA JUGA:DLH Prabumulih Tanam Tumbuhan di Median Jalan Protokol, Warga Berharap Segera Berbunga

BACA JUGA:Kabar Gembira, Seleksi PPPK Prabumulih Dilaksanakan 3 Hari. Jangan Sampai Terlewatkan Ya!

Sementara, sebagai dampaknya orang tua menjadi takut dan trauma terhadap kejadian itu.

Untuk itu, dia juga menyarankan kepada para orang tua berhati-hati dan cek kembali dimana anak sekolah dan tempat les apakah memang resmi, kredible, dan sebagainya.

Dia juga menginbau, bagi yang merasa pernah dilecehkan ada baiknya melapor supaya oknum tersebut ada efek jerah.

"Kalau tidak dilaporkan, maka akan begini terus. Karena masalah ini bersifat delik aduan," tukasnya. (chy)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan