Wujudkan Prabumulih Bebas Stunting
--
PENJABAT (Pj) Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM bersama seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Camat, Lurah, PKK door to door menyambangi kediaman penderita stunting di kota Prabumulih, Selasa (21/11).
Disela-sela kesempatan itu, Pj Wali Kota Prabumulih melihat langsung rumah anak penderita stunting, memperhatikan bangunan rumah, WC, pekerjaan orang tua, menanyakan apakah sudah mendapatkan program bantuan pemerintah, dan lainnya.
Tak ketinggalan, orang nomor satu di kota nanas itu juga memberikan bantuan berupa beras, telur, susu, dan makanan tambahan balita.
Dijelaskan Elman, untuk menurunkan angka stunting di Prabumulih yang masih berjumlah 78 orang, ada banyak hal yang harus diperhatikan.
Pertama, melihat kondisi anak. "Tapi selain itu kita lihat juga kondisi rumah, pekerjaan orang tua nya, bantuannya sudah semua apa belum, karena ini merupakan satu kesatuan dan itu yang harus difikirkan," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya turun langsung ke lapangan dengan membawa seluruh OPD terkait. "Yang wc nya belum layak kita buatkan, yang belum masuk penerima bantuan beras kita masukkan.
Jadi jangan ada yang tertinggal," tegasnya mengaku pihaknya tidak hanya sekedar rapat saja melainkan langsung melihat kondisi rumah.
Salah-satu rumah yang didatangi, Yunita (34) dan Wahyudi (40) yang beralamat di Jalan Arjuna, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih.
Ibu Rumah Tangga (IRT) yang mempunyai 5 orang anak itu bercerita, suaminya bekerja tak tetap sebagai sopir mobil.
"Tidak setiap hari bekerja, kadang satu minggu sekali, kadang 1 minggu 2 kali, saat akan menimbang getah karet," jelasnya mengaku sampai saat ini masih hidup mengontrak di bedeng semi permanen yang ditumpanginya saat ini.
Sementara ke lima anaknya, butuh makan. "Anak pertama putus sekolah, seharusnya sudah kelas 3 SMP kalau dia sekolah.
Anak nomor dua umur 9 tahun dan masih sekolah kelas 3 SD, anak ketiga usia 5 tahun, anak keempat 3 tahun 4 bulan dan anak kelima usia 1 tahun 10 bulan," sebutnya mengaku semua anaknya perempuan.
Menurutnya, anaknya yang dinyatakan stunting merupakan anak ketiga karena tinggi dan berat badan anaknya tidak seperti anak seusianya. "Kami berterimakasih pemerintaj sudah datang dan memberikan bantuan," tukasnya. (chy/adv)