https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sekali Panen Hasilkan 60 Kg

IKAN LELE: Warga saat melakukan ikan lele yang menggunakan kolam terpal--

MARTAPURA, SUMATERAEKSPRES.ID - Salah satu program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) di bidang perikanan dengan pola pengembangannya menggunakan media bioflok dan juga menggunakan terval. Ternak ikan lele ini dikembangkan di Desa Karang Binangun II, Kecamatan Belitang Madang Raya.

Sukirno, salah satu rumah tangga miskin (RTM) yang mendapatkan bantuan  bibit ikan lele mengaku sangat merasakan manfaatnya. Bahkan dia sudah bisa menjual hasil panen ikan lele didepan rumahnya. "Sekali panen bisa 40 kg sampai 60 kg, ‘’ kata Sukirno.

BACA JUGA:Pelatihan Budidaya Ikan Lele: Mengawali Usaha Pangan Berkualitas dan Lapangan Kerja Baru

BACA JUGA:Dari Ikan Lele, Kini Kembangkan Ikan Mas

Hasil  panen ikan lele tersebut, lanjutnya, bisa menutupi biaya hidup sehari-hari.  ‘’Agar hasil lebih maksimal, di sekeliling kolam terval ini aku tanami  juga  cabai rawit dengan menggunakan polibag," terangnya. 

Bibit ikan lele didapatnya  dari program GSMP yang bersumber dari Bank Sumsel Babel (BSB).  Dalam merawat ikan lele, dirinya mendapat pengawasan dan pantauan dari petugas penyuluh pertanian.  Jadi jika ada masalah akan ada solusinya. 

BACA JUGA:Tunjang GSMP, Tingkatkan Populasi Ikan

‘’Sehingga, ikan yang dipelihara mereka bisa  hidup semua dan menghasilkan.  Karena dibimbing PPL, jadi panennya  bisa maksimal," bebernya.

Sukirno mengaku, semenjak dia mendapatkan bantuan program GSMP itu, sudah tiga kali ikan lele yang dipeliharanya panen.  "Awal Januari 2022 lalu saya dapat bantuan,  sudah tiga kali ini panen," tandasnya.

BACA JUGA:Bantuan Pusat Sentuh Kawasan Pelosok Muba, Gelontorkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya

Diakuinya,  ikan yang dipeliharanya itu menggunakan   terval dengan ukuran 2x3 meter. ‘’Panen saya kadang lebih dari 40 kg, bahkan bisa 60 Kg," ucapnya dengan  riang.

Selama  memelihara ikan lele tersebut, dirinya didampingi  PPEP, Nova Windasari, yang selama ini terus membimbingnya.  ‘’Saya sangat berterima kasih atas bantuan GSMP,  baik ikan maupun sayur-sayuran telah membantu kami baik dari segi ekonomi maupun memenuhi kebutuhan didapur,"  ujarnya.

Pendampingan PPL maupun PPEP, salah satu kesuksesan program GSMP di OKU Timur.  Pendampingan terus dilakukan agar RTM yang menerima manfaat GSMP saat ada kendala bisa dipecahkan. Baik masalah hama maupun kendala lainnya. Penampingan inilah yang membuat dirinya bisa panen lele hingga 60 kg. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan