Asfan Sebut RUPS-LB Bank Sumsel Babel Membahas Kinerja

Asfan Sebut RUPS-LB Bank Sumsel Babel Membahas Kinerja.--

PALEBANG, SUMATERAKEPSRES.ID -  Keterangan terbaru diberikan Asfan Fikri Sanaf terkait Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) tahun 2020 di Pangkalpinang.

Asfan menegaskan jika RUPS-LB itu berlangsung membahas mengenai kinerja.  "Tak ada pembahasan mengenai kerugian negara," kata Asfan Rabu 22 November 2023.

Dia mengatakan terkait pemeriksaan, dia sengaja hadir  untuk memberikan keterangan ke penyidik Bareskrim Mabes Polri.

"Saya sebagai mantan Staf Khusus Gubernur Sumsel Bidang Keuangan dan Perbankan di tahun 2020. Bukan sebagai mantan Dirut bank daerah,” ujarnya, tadi malam.

BACA JUGA:Asfan : Perubahan Data RUPS-LB, Bukan Zaman Saya, Perubahan Nama Komisaris dan Direksi

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Klarifikasi, Pastikan RUPS-LB Sesuai Aturan dan Siap Hormati Proses Hukum

“Jadi ini konteksnya berbeda, sehingga status saya merupakan orang yang hadir saat RUPS-LB tersebut," jelas Asfan, kepada awak media. 

Pada RUPS-LB itu, Asfan menyebut hadir Gubernur Sumsel dan Bangka Belitung, serta para bupati dan wali kota dari 2 provinsi tersebut selaku pemegang saham.

Dalam RUPS-LB itu, Asfan menjelaskan agendanya mengusulkan dan menyetujui usulan dari pemegang saham, nama-nama yang akan diusung sebagai komisaris dan direksi bank terebut.

 “Kala itu, mengusulkan 2 nama sebagai calon komisaris dan direksi.  Prof Dr Saparuddin sebagai Komisaris, serta Mulyadi Mustofa sebagai direksi,” bebernya.

BACA JUGA:Alumni SMA SMK Ayo Merapat! Kejar Nih Peluang Karir sebagai Community Officer di Bank Ini

Semua setuju dalam RUPS-LB itu, seiring perjalanan waktu Mei 2020 itu dia pindah tugas menjadi Staf Khusus Gubernur Sumsel Bidang Olahraga.  “Sehingga semua hal yang terkait dengan bidang keuangan dan perbankan, saya sudah tidak tahu lagi. Saya sudah fokus bidang olahraga,” ucapnya.

Belakangan, lanjut Asfan, 2 nama yang disetujui dalam RUPS-LB waktu itu, ternyata ditolak dan digantikan dengan orang lain.

“Saya tidak tahu siapa yang merubah hasil risalah itu. Termasuk tidak tahu yang melaporkan kasus itu ke Bareskrim Polri,” klaimnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan