Pacu Kapasitas Digital Mahasiswa, Penuhi Standar Kompetensi Industri

KERJASAMA : Rektor Universitas Andalas, Prof Yuliandri (kiri) bersama Syarbeni, Cyber and Security Privacy Officer (CSPO) Huawei berfoto bersama. Foto : IST--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Universitas Andalas (Unand) menggandeng Huawei dalam meningkatkan kapasitas digital para mahasiswa sehingga memenuhi standar kompetensi yang dibutuhkan industri.

Dengan begitu, para mahasiswa lulusan Unand mampu bertranformasi menjadi insan yang berkualifikasi industri dan siap bekerja di era digital.

Kerja sama pengembangan talenta digital melalui Huawei ICT Academy antara Universitas Andalas dan Huawei diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara dua pihak di Auditorium Unand, Padang, Sumatera Barat, kemarin.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi, Prof Nizam mengatakan dunia virtual dan dunia nyata telah menyatu ke dalam kehidupan di era digital. Penggunaan berbagai solusi TIK telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari.

Di dalamnya terjadi aktivitas ekonomi, komunikasi, sosial, budaya hingga keamanan negara. Oleh karena itu, para mahasiswa wajib menguasai pengetahuan dan kemampuan digital yang mumpuni. Salah satu contohnya keamanan siber,” ujarnya, kemarin.

Program keamanan siber dari Huawei bermanfaat bagi para mahasiswa untuk turut ambil bagian dalam pengamanan ruang digital.

BACA JUGA:Ajak Generasi Muda Bijak Bersosmed dan Tingkatkan Literasi Digital, IOH Gelar estival Film Pendek SOS

Huawei ICT Academy akan melatih tak hanya mahasiswa, tetapi juga para tenaga pendidik di universitas untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan di bidang teknologi digital, seperti pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan sistem robotik hingga pengetahuan di bidang keamanan siber.

Rektor Universitas Andalas, Prof Yuliandri menjelaskan transformasi digital telah menuntut pelaku industri untuk melibatkan solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam setiap aktivitas bisnisnya.

Oleh karena itu, dunia pendidikan harus dibantu untuk mengimbangi perkembangan dunia digital yang bergerak sangat cepat dan dinamis. Pada kerja sama ini, Huawei berperan sebagai mitra teknologi untuk mewujudkan dunia pendidikan yang setara dan berkualitas di era digital.

“Kemampuan dan wawasan di bidang TIK merupakan modal penting yang harus dimiliki mahasiswa agar dapat menjadi bagian dari masyarakat 5.0 di era digital. Sebagai wadah transfer pengetahuan TIK, Huawei ICT Academy dapat berkontribusi besar dalam mempersiapkan mahasiswa Unand yang berkualitas dan berkompetensi digital," katanya.

Huawei ICT Academy akan melatih tak hanya mahasiswa, tetapi juga para tenaga pendidik di universitas untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan di bidang teknologi digital, seperti pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan sistem robotik hingga pengetahuan di bidang keamanan siber.

BACA JUGA:Pasar Murah Digital Kendalikan Inflasi

Syarbeni, Cyber and Security Privacy Officer (CSPO) Huawei menambahkan pengetahuan yang baik mengenai keamanan siber perlu dimiliki oleh mahasiswa dan tenaga pendidik di lingkungan perguruan tinggi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan