PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Mengajak generasi muda Indonesia bijak bersosial media (sosmed) dan  meningkatkan literasi digital, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali mengelar Festival Film Pendek SOS untuk ketiga kalinya. 

"Kami kembali mengelar SOS dan kali ini akan memperebutkan total hadiah Rp500 juta untuk para pemenang," kata VP Head of External Communications Div. External Communications IOH Eni Nur Ifati pada acara Media Update di Royal Golf Cafe and Resto Palembang kemarin. 

Turut hadir Gledy Simanjuntak AVP-Public Relations West Area IOH, Budi Hartawan AVP-Head of Branch Sales Palembang, Yasir Aprizal AVP-Head of Branch Sales Palembang, Sineas Film Palembang Among Wicaksono.

Menurut Eni, para generasi milenial di Palembang banyak mengikuti kompetisi ini. Apalagi di Palembang juga sudah banyak komunitas film. "Semakin banyak yang ikut maka akan semakin banyak anak muda yang berkontribusi untuk bangsa Indonesia dalam rangka memberikan pesan perdamaian melalui media sosial," ucap dia. 

AVP Public Relations West Area PT Indosat Tbk, Gledy Simanjuntak  menambahkan, Festival Film Pendek 2023 ini dilaunching sejak 26 Oktober 2023 lalu dibeberapa kota di Indonesia. Penyelenggaran Festival Film Pendek SOS 2023 ini juga didukung oleh Narasi TV. Bahkan, nanti peserta juga akan diberikan Coaching Klinik secara online bagaimana membuat film pendek yang menarik. "Event ini juga diilengkapi dengan Media Update di 10 kota di Indonesia salah satunya adalah di Palembang,” terangnya..

Sementara itu, Sineas Film Palembang Among Wicaksono menyambut baik digelarnya Festival Film Pendek 2023. Acara ini sangat menarik karena selain mengajak anak muda untuk kreatif dalam digital hadiahnya juga cukup besar. “Kalau menurut saya dalam pembuatan film pendek itu, pesannya bisa tersampaikan. Dan yang paling penting adalah kesesuaian antara tema yang diharapkan dengan film yang dibuat,” terangnya.

Ia berharap semua pecinta film pendek dan juga para media bisa ikut di acara Festival Film Pendek 2023 ini. Apalagi kompetisi ini bisa dilakukan secara kelompok maupun individu.  "Memang berdasarkan pengalamannya, untuk membuat film pendek perlu waktu. Baik dalam rangka persiapan, penentuan tempat, pengambilan vidio hingga proses editing," pungkas dia. (yun/lia)