https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Umat Sukacita Rayakan HUT Dewa Pe Ong Hu Tualang

MERIAH: Umat Kelenteng Pe Leng Keng merayakan HUT Dewa Pe Ong Hu Tualang dengan meriah dan penuh sukacita. Bahkan untuk menghibur pengurus dan tamu yang hadir dihibur penampilan organ tunggal. FOTO: ADI/SUMEKS--

SUMATERAEKSPRES.ID - Palembang- Perayaan HUT Dewa Pe Ong Hu Tualang yang dilaksanakan oleh Kelenteng Pe Leng Keng beberapa waktu lalu berlangsung meriah dan penuh sukacita.

Bahkan untuk menghibur pengurus dan tamu yang hadir, pengurus kelenteng menyiapkan  hiburan organ tunggal terutama bagi para tamu dan pengurus yang ingin bernyanyi. 

" Hanya di masa pandemi Covid 19 silam saja, perayaan dari HUT Dewa Pe Ong Hu Tualang ini kami gelar secara  sederhana dikarenakan ada peraturan dari pemerintah yang batasi aktivitas keramaian termasuk peribadatan dan persembahyangan.

Karena itu, di setiap tahun perayaannya selalu meriah. Tahun ini, kita juga siapkan organ tunggal," terang Ketua Kelenteng Pe Leng Keng, Joko yang dibincangi koran ini di sela kegiatan, Jumat (10/11) silam. 

Adapun untuk rangkaian ritual atau upacara HUT Dewa Pe Ong Hu Tualang, dijelaskan Joko tidak berbeda jauh dengan yang sering dilakukan oleh umat Tridharma lainnya. Hal ini, kata Joko, diawali dengan menggelar ritual Cheng Kheng ataupun kepada Tuhan Yang Maha Esa  sekitar pukul 00.00 wib. 

Kemudian, ritual berikutnya yakni Cut Leng yang dilaksanakan sekira pukul 09.00 WIB. Setelah itu pukul 11.00 WIB dilakukan ritual Ciok Siu dan ditutup dengan ritual ke Khokun atau pengawal Dewa Pe Ong Hu Tualang sekitar pukul 15.00 WIB. Setelah semua rangkaian ritual selesai digelar, akan dilanjutkan dengan acara makan bersama.

"Semua umat dan tamu undangan yang saat itu hadir akan santap siang bersama. Yang mana, ini merupakan bentuk kebahagiaan atas HUT Dewa Pe Ong Hu Tualang tadi," ulasnya. 

Diakui Joko, perayaan HUT Dewa Pe Ong Hu Tualang sendiri, diakuinya setiap tahun selalu ramai dihadiri para undangan serta umat. Tidak hanya berasal dari daerah Banyuasin saja, namun juga dari daerah di sekitarnya.

Karena memang, semasa hidup, dewa ini banyak menolong orang yang saat itu mengalami kesulitan. Belum lagi, Dewa Pe Ong Hu Tualang ini juga dewa utama di Kelenteng Pe Leng Keng tersebut. 

"Pasti ramai mas, karena memang dewa utama di Kelenteng Pe Leng Keng ini. Jadi jangan heran, kalau umat yang datang ini bukan hanya dari Banyuasin, namun juga di wilayah lain di Sumael. Dalam perayaan HUT tersebut, berbagai doa juga dipanjatkan oleh umat ke dewa," pungkasnya. (afi/lia/)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan