https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Keterbatasan Informasi Hambat Pembangunan

-foto : heru/sumeks-

PALI, SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) PALI melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Simpul Jaringan Informasi Geospasial Daerah di Novotel Palembang, Kamis (16/11). 

Acara dibuka Bupati PALI Dr Ir H Heri Amalindo MM diwakili Asisten III Haryono yang menjelaskan, jaringan informasi geospasial merupakan sistem pengelolaan informasi geospasial secara bersama, tertib, terukur, terintegrasi dan berkesinambungan serta berdaya guna. "Hal itu tertuang dalam PP No 27/2014 tentang jaringan informasi geospasial nasional," ungkap Haryono. 

Ditambahkanya, adapun simpul jaringan adalah institusi yang bertanggung jawab dalam pengumpulan, pemeliharaan, pemutakhiran dan penyebarluasan data dan informasi geospasial beserta metadatanya. 

"Simpul jaringan merupakan komponen penting dalam jaringan informasi geospasial nasional pada umumnya dan terkhusus lagi di daerah," imbuhnya. 

Keberadaan simpul jaringan menurut Haryono sangat penting terutama untuk menyediakan data dan informasi geospasial yang sangat dibutuhkan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

"Ketersediaan informasi geospasial dan data geospasial akan mendukung pembangunan, sementara absenya data dan informasi tersebut dapat menghambat pelaksanaan pembangunan," terangnya.

Diakuinya, banyak informasi yang bersifat domain publik tetapi tidak tersedia atau tidak bisa diakses karena keterbatasan simpul jaringan. 

"Akibat keterbatasan simpul jaringan berimbas pada kerja sama antarinstitusi di daerah terhambat, karena perangkat daerah tidak mengetahui tema dan karakteristik data yang dimiliki oleh perangkat daerah lain. Proses pengambilan keputusan yang memiliki aspek spesial juga jadi tidak efisien efektif dan optimal," jabarnya.

Kepala Bappeda PALI Ahmad Jhoni menyebut, kegiatan tersebut bertujuan agar terwujud satu basis data geospasial dan informasi geospasial yang akurat dan terpusat sebagai pedoman penyelenggaraan pembangunan.

"Juga untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan,  dan keahlian peserta dibidang geospasial, sehingga dapat mewujudkan pemanfaatan data dan informasi geospasial dalam menunjang pelaksanaan pembangunan," tambahnya. (ebi)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan