Fatoni: Kolaborasi-Sinergi Lebih Baik dari Bermusuhan
SAMBUTAN: Pj Gubernur dalam dialog bersama aktivis mahasiwa dan ormas pemuda, kemarin (15/11). FOTO: BUDIMAN/SUMEKS--
PALEMBANG - Forum Aktivis Mahasiswa dan Ormas Pemuda Sumsel menggelar dialog bersama di Auditorium Muhammadiyah Sumsel Plaju. Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni mengapresiasi kegiatan itu.
"Ormas, mahasiswa, semua mitra pemerintah. Kita bisa bergandengan tangan dan berkolaborasi mencari solusi apa yang dilakukan dan bisa lebih maksimal dibanding harus saling bermusuhan," ujarnya, kemarin (15/11). Kata Agus, ada berbagai masalah di Sumsel yang perlu penyelesaian.
Dengan peran serta aktivis mahasiswa dan ormas pemuda, Pj mengajak untuk sama-sama menjaga nama baik Sumsel. Saat ini, masalah yang utama dihadapi yakni karhutla. “Sudah banyak yang dilakukan, karhutla sudah melandai. Mari kita biasakan budaya hidup bersih menjaga lingkungan dan tidak membakar," katanya.
Kedua, masalah inflasi. Dampak perang di luar negeri dan iklim mengakibatkan kelangkaan pangan yang berujung pada kenaikan harga barang. "Inflasi ini harus benar-benar kita jaga dan tangani," bebernya.
Kemudian persoalan kemiskinan ekstrim. Di Sumsel masih banyak keluarga miskin. “Oleh karena itu harus kita tangani bersama,” ajaknya. Belum lagi masalah stunting. Walau pun di Sumsel angkanya sudah turun, tapi harus dituntaskan agar generasi ke depan menjadi generasi yang berkualitas.
Terakhir, saat ini masuk tahapan Pemilu, Pileg dan Pilkada. "Kita harus ciptakan suasana yang kondusif serta menpertahankan zero conflict. Ini harus kita wujudkan dengan usaha nyata agar Sumsel bisa lebih baik," pungkasnya.
Ketua Forum Aktivis Mahasiswa dan Ormas Pemuda, Robiyatul Maulana mengatakan, tujuan dialog bukan semata untuk menghamburkan anggaran. "Kami berkumpul melihat kondisi Sumsel yang perlu didiskusikan bersama untuk kemaslahatan yang lebih baik," ujarnya.
Menurutnya, pemikiran dari para aktivis pemuda mungkin bisa membantu pemerintah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. “Aktivis dan pemuda tidak banyak dilibatkan dalam sektor apapun. Kami harap ke depan Pj Gubernur bisa memfasilitasi semua kegiatan aktivis dan pemuda," imbuhnya. (nsw).