Inovasi Siswa SMK Negeri 2 Palembang Menciptakan Sepeda Listrik 

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan siswa SMK Negeri 2 Palembang. Dua siswa, Muhammad Nabil Al Denry dan Andika Rizky Pratama berhasil menciptakan inovasi sepeda listrik. Seperti apa?

----------------------------

Neni - PALEMBANG

----------------------------

SEKITAR pukul 08.00 WIB,  Nabil dan Andika, siswa jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik, kelas XII TITL COE SCHNEIDER terlihat sibuk praktek di Laboratorium Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMKN 2 Palembang. Nabil mengawali pembicaraan saat koran ini datang. Mereka ditemani oleh Ketua Jurusan, Emilda ST. Mereka sangat antusias menceritakan karya yang dibuat.

"Yang kita buat ini namanya sepeda listrik Skandupa Fans," ucap Nabil. Kerjanya menggunakan prinsip dinamo yang berputar menarik gear sehingga dapat bergerak. "Kami menciptakan sepeda ini karena pentingnya penggunaan listrik dibanding BBM yang berasal dari energi fosil yang ke depan bakal habis," jelasnya.

Ia mengatakan, solusi yang perlu dikembangkan saat ini adalah penggunaan energi baru terbarukan. "Sehingga kami buat sepeda listrik ini karena menjadi kendaraan yang ramah lingkungan, kami buat sekitar satu minggu," terangnya.

Andika menambahkan, proses kerja sepedanya menarik handgrip sehingga dinamo berputar menarik gear sepeda. "Dengan begitu  sepeda dapat melaju," sambungnya. Baca juga : Kamu Harus Tahu! Ternyata Truk Masih Boleh Melintas di Jalan Utama, Syaratnya..

Dijelaskan, alat-alat yang digunakan dalam sepeda listrik buatan mereka yakni dinamo BLDC 350 watt. Satu set sepeda konvensional, controller 24 volt fullset, box panel, aki 12 volt DC 2 unit, power charger 24 volt 1.8 ampere, hand grip motor, dan peralatan pendukung. "Biaya pembuatan sepeda ini sekitar Rp2,5 juta," terangnya lagi. Sepeda listrik ini menggunakan aki 12 volt, lama pengisian daya sepeda listrik 2-3  jam. “Kecepatan maksimum 20-30 kilometer per jam dan jarak ketahanan sekitar 2 jam,” jelasnya.

Kepala SMK Negeri 2 Palembang, H Suparman SPd MM.mengatakan sepeda listrik hasil karya siswa ini sangat diapresiasi. “Penggunaan kendaraan listrik ini bisa lebih hemat dibanding kendaraan berbahan bakar minyak,” ujarnya. Menurutnya, penggunaan listrik sebagai energi terbarukan pengganti BBM yang tentunya akan habis. “Kami akan terus mengembangkan inovasi-inovasi unggulan dalam memotivasisiswa dan lulusan yang siap kerja sesuai standar dunia usaha dan dunia industri,” jelasnya. Sekolah juga berusaha melahirkan lulusan yang memiliki akhlak mulia. Tak hanya dari segi akademik, keterampilan, juga ilmu agama. (nni/fad)