PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID –  Benda peninggalan Kerajaaan Sriwijaya masih banyak di Sumsel. Tak semuanya itu dimiliki pemerintah. Sebagian, itu juga dimiliki kolektor. Sebab itulah, Museum Negeri Sumsel, Jalan Srijaya menerima hibah jika ada kolektor yang ingin memberikannya.

BACA JUGA:Menggali Potensi Museum, Mengubah Warisan Sejarah menjadi Devisa

BACA JUGA:Pelajar Minati Wisata Edukasi Museum Balaputera Dewa 

Sejauh ini sudah ada lebih dari 2 ribu koleksi yang ada di Museum Negri Sumsel.  Bentuknya bermacam-macam. Mulai dari senjata, keramik, koin dan lainnya. Hampir semua koleksi itu berasal dari Sumsel.

Namun ada juga hibah dari daerah lain. Contohnya seperti koleksi hewan. Koleksi yang diterima ini, akan disimpan dengan sebaik mungkin serta dikaji untuk melihat sejarah dari benda-benda bersejarah tersebut.

BACA JUGA:Koleksi Unik Museum SMB II, Nomor Empat Wajib Dibaca

BACA JUGA:Harga Wow! Inilah 5 Pilihan Tas Branded Teranyar dari Gucci hingga Chanel, Wajib Dikoleksi Para Sultan

Pemerintah sendiri memang menyediakan ruangan khusus yang ditujukan untuk menyimpan koleksi hasil hibah dari masyarakat yang menemukan benda bersejarah di Bumi Sriwijaya. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi bagi kolektor dan masyarakat yang menghibahkan hasil temuan tersebut.

Museum Negeri Sumsel selalu memberikan pemahaman kepada para masyarakat ataupun kolektor yang menyimpan benda bersejarah untuk menyerahkan kepada pihak berwenang.
Penyimpanan benda ini dilakukan sebagai bahan penelitian. Dari temuan-temuan inilah bisa mengungkap  letak keberadaan serta sejarah dari kerajaan Sriwijaya.
    
Banyaknya temuan koleksi kerajaan Sriwijaya menunjukkan bukti
keberadaan kerajaan Sriwijaya. Temuan-temuan tersebut jangan hanya dijadikan koleksi atau barang antik. Namun, harus dimanfaatkan menjadi cagar budaya. Temuan ini akan semakin memantapkan Sumsel sebagai peradaban kerajaan Sriwijaya. (iol)