https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pj Bupati Muara Enim Kunjungi Keluarga Korban Tenggelam, Bakal Minta BPBD Lakukan Ini

Pj Bupati Muara Enim Kunjungi Keluarga Korban Tenggelam, Bakal Minta BPBD Lakukan Ini. Foto : Gite/sumateraekspres.id--

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID  - Penjabat Bupati Muara Enim, Dr. H Ahmad Rizali MA, mengunjungi keluarga korban tenggelam, yang merupakan seorang anak perempuan bernama Florensia Fitri (Naflo) berusia 8 tahun, putri dari Jon Heri.

Kedatangan beliau pada Kamis malam (9/11) setelah Isya tidak hanya untuk ikut dalam yasinan, tetapi juga memberikan santunan kepada keluarga korban.

"Kami turut berbelasungkawa atas musibah ini, tentu keluarga bisa dikuatkan dan diberikan ketabahan karena insyaallah apa yang kita lakukan akan indah di mata Allah SWT," ujar Pj Bupati Muara Enim.

Lebih lanjut, beliau mengungkapkan bahwa dia tidak ingin terjadi kejadian serupa di Kabupaten Muara Enim lagi. Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan upaya pencegahan.

BACA JUGA:Siswi SD Hilang Tenggelam di Sungai Enim, Meski Tangannya Sempat Ditarik Teman

BACA JUGA:Pertahankan Daya Tarik Pengunjung, Pantai Komering Mulai Tenggelam

"Jadi dalam waktu dekat ini, saya akan memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muara Enim untuk memasang rambu atau tanda bahaya di beberapa titik yang rawan, di mana terdapat pusaran air," ungkapnya.

Menurutnya, pusaran air tersebut dapat sangat berbahaya dan menarik, tidak hanya bagi anak-anak tetapi juga orang dewasa. "Jadi, dengan tanda bahaya tersebut, kita berharap agar orang tidak mandi atau berenang di daerah tersebut," tambahnya.

Saat ini, lanjutnya, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah mencegah, karena menutup sungai atau menguruknya bukanlah tugas yang mudah. "Kita juga tidak boleh terlalu percaya pada takhayul; ini adalah kondisi alam," tegasnya.

Yang terpenting, masyarakat harus tetap waspada, terutama orang tua, yang harus lebih memperhatikan anak-anak mereka agar tidak bermain di sungai.

"Jika terjadi hal ini, itu adalah musibah, tetapi yang terpenting adalah kita harus melakukan pencegahan," pungkasnya.

BACA JUGA:Sungai di Muratara Telan Korban,  Dua Bocah Tewas Tenggelam di Tengah Musim Kemarau

BACA JUGA:Bocah Tenggelam di Sungai Beliti Ditemukan

Sebagai informasi tambahan, setelah menghilang dan tenggelam selama 29 jam, akhirnya Florensia Fitri (Naflo), seorang siswi SD berusia 8 tahun warga Thawalib III, Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.

Tag
Share