Sungai di Muratara Telan Korban, Dua Bocah Tewas Tenggelam di Tengah Musim Kemarau
MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kabupaten Muratara kembali diguncang oleh sebuah insiden tragis, kali ini melibatkan dua bocah yang tenggelam dalam aliran sungai saat musim kemarau. Peristiwa yang mengguncang warga terjadi di Kelurahan Pasar Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara, pada Rabu (4/10) sekitar pukul 18.00 WIB. Dua korban malang dalam kejadian ini telah teridentifikasi sebagai Farizal (8) dan Arka Alvaro (6), keduanya merupakan warga Kelurahan Pasar Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu. Peristiwa tragis ini bermula ketika kedua korban tengah bersama dengan sejumlah warga lainnya sedang bermandi sore di sungai Rawas. Aktivitas tersebut adalah hal yang umum terjadi di kalangan masyarakat sekitar, terutama pada musim kemarau seperti sekarang. BACA JUGA : Kualitas Udara Buruk, Polres Muratara Bagikan Masker dan Vitamin di Jalan Lintas Sumatera Ketika sumur-sumur milik warga mengering, masyarakat pun berbondong-bondong menuju aliran sungai untuk mandi, mencuci, dan keperluan lainnya. Namun, di duga kedua korban ini terlepas dari pengawasan orang tua mereka dan nekat bermain di aliran sungai yang lebih dalam. BACA JUGA : Musim Penghujan Datang, ‘Banjir Saliwat’ Serbu Sebagian Permukiman Warga di Kabupaten Musi Rawas dan Muratara Saat keduanya terseret arus sungai, sejumlah warga yang menyaksikan kejadian tersebut mencoba memberikan pertolongan. Sayangnya, upaya penyelamatan tersebut tidak berhasil karena kedua korban tidak bisa berenang. "Ada yang sempat jingok, pas di tolong korban langsung tenggelam tidak muncul lagi. Nama mereka anak-anak yang tidak bisa berenang," ungkap Camat Rawas Ulu, Yusnadi, pada Kamis (5/10).