https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Petir 2 Kali Menggelegar, Petani Shock Meninggal Dunia, Gubuk Sawah Terbakar

BERCERITA: Parsiah (dua kanan), menceritakan apa yang dialami suaminya, Syamsul Bahri. Peristiwa itu terjadi depan mata dan kepala Parsiah, karena mereka sedang berdua berteduh di gubuk sawahnya. -FOTO: GITE/SUMEKS-

Jenazah suaminya, sambung Parsiah, sudah dimakamkan di TPU Tanjung Raman, Senin pagi (6/110). Rumah duka, kemarin ramai didatangi pelayat. Termasuk Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Muara Enim, Akhmad Imam Mahmudi. 

Sekaligus menyerahkan bantuan, setelah diperintahkan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, HM Giri Ramanda N Kiemas. “Kami mendengar kabar duka ini Minggu malam (5/11).  Mengetahui itu, Mas Giri langsung memerintahkan untuk segera datang dan memberikan bantuan," ungkapnya. 

Dirinya mengucapkan belasungkawa atas kejadian yang menimpa korban. Berharap keluarga yang ditinggalkan,  bisa diberikan ketabahan. "Ini musibah, sedih pasti. Siapapun itu, apalagi ini tiba-tiba. Tapi kita harus ikhlaskan semua memang akan kembali kepada-Nya," tuturnya. 

"Terima kasih banyak atas kedatangannya, dan bantuan yang sudah diberikan," ucap Parsiah. Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SIK MH, mengatakan anggotanya sudah mendatangi lokasi kejadian sore itu. “Ya, korban sedang berteduh di gubuk, bersama istrinya. Meninggal dunia, terkejut mendengar suara petir,” singkatnya.  (way/air)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan