Doa Bersama Untuk Palestina, Dengar Curhat Pengusaha
TEMU PENGUSAHA Bakal capres Ganjar Pranowo bersama Ketua DPD PDIP Sumsel HM Giri Ramanda Putra NK dalam pertemuan dengan para pengusaha lokal Sumsel, tadi malam. -foto: budiman/ sumeks-
Sama halnya seperti yang dia pesankan kepada capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, apabila terpilih haruslah menjalankan amanah. "Kalau saya jujur, jangankan terfikir mau jadi presiden, jadi gubernur walikota pun tidak bermimpi. Biarlah saya menjadi pengusaha seperti saat ini," seloroh H Halim.
Dengan menjadi seorang pengusaha, H Halim ingin memberikan manfaat kepada semua orang, termasuk dengan menghidupi ribuan karyawannya. Karena dia berkeyakinan jika harta kekayaan yang dimiliki ada hak dari orang lain yang harus dibagikan dalam bentuk sedekah.
Dari sana, Ganjar mampir ke Ponpes Ar Rahman di Jakabaring, Ia mengajak para santri dan ulama Sumsel untuk mendoakan rakyat Palestina. “Mari kita doakan dan berikan solidaritas kita pada Palestina," ajaknya.
BACA JUGA:Mitsubishi Fuso Pimpin Pasar Mobil Niaga, 60 Tahun Produksi 4,5 Juta Unit
BACA JUGA:Sumsel Optimis Masuk 5 Besar Pada STQH Nasional 2023 di Jambi
Sebelum ke Palembang, Ganjar mengaku dapat undangan aksi damai bela Palestina y di Monas. Banyak tokoh masyarakat dan tokoh agama yang hadir dalam acara itu. "Tapi saya khawatir ada isu agak politis. Dan saya tidak mau mengambil keuntungan dari hal yang demikian," jelasnya.
Tapi dia sudah mengirimkan WhatsApp ke Dubes Palestina termasuk sejumlah tokoh yang hadir di Monas untuk izin tidak hadir dan ikut mendoakan. Ia mengatakan mendukung masyarakat Palestina.
Ganjar sebelumnya sempat belajar masak kue khas Palembang, Maksuba. Kedatangannya di toko kue Bunda Raya sudah ditunggu puluhan emak-emak pelaku UMKM di Palembang. "Waktu kecil, kalau mau lebaran saya saya suka bantu buat kue," kata Ganjar di sela acara UMKM Live Cooking tersebut.
Ganja pun sudah sudah mencicipi kue itu. “Rasanya enak,” kata dia. Meski begitu, untuk di Palembang, makanan kesukaannya pempek dan kerupuk. Sore kemarin, Ganjar bertemu ratusan anak dari generasi millenial dan Gen Z di Saviour Cafe & Resto.
"Saya selalu senang ke daerah bertemu dengan anak muda yang kreatif dan inovatif. Acara seperti ini adalah ruang diskusi untuk kita bertukar pikiran. Ternyata anak-anak sangat kreatif. Mereka bisa mengekspreaikan diri dan kemampuannya," ujarnya.
Ia berharap, generasi milenial dan gen Z bisa berkolaborasi dalam pembangunan. Juga menyelesaikan berbagai permasalahan. "Inilah kreatifitas yang kita tawarkan. Dan saya yakin temen-temen dari pemerintah kota dan provinsi juga akan mendukung kreatifitas generasi millenial serta Gen Z," tukasnya. (kms/iol)