Innalilahi, Bocah 3 Tahun Terjatuh ke Sungai Musi Saat Mengejar Bola, Nyawanya Tak Tertolong
Innalilahi, Bocah 3 Tahun Terjatuh ke Sungai Musi Saat Mengejar Bola, Nyawanya Tak Tertolong. Foto : Zulkarnai/sumateraekspres.id--
MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID - Innalilahi, Desa Beringin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan berduka ketika seorang bocah berusia tiga tahun, bernama Zain, dinyatakan meninggal dunia setelah terjatuh dan tenggelam dalam aliran Sungai Musi.
Kejadian tragis ini terjadi pada hari Minggu, tanggal 5 November, sekitar pukul 14.15 WIB. Zain ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, sekitar 100 meter dari lokasi awal kejadian.
Penduduk yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Musi di wilayah Musi Rawas diingatkan untuk selalu waspada terhadap aktivitas anak-anak di tepi sungai. Saat ini, aliran Sungai Musi mengalami kenaikan debit yang cukup signifikan.
Kronologi kejadian bermula pada hari Sabtu, tanggal 14 November, sekitar pukul 10.00 WIB. Zain, yang berusia tiga tahun, hilang dari pengawasan orang tuanya saat bermain sendirian di dekat rumah mereka yang terletak tepat di pinggir Sungai Musi.
BACA JUGA:Nyesek! Wanita Berusia 73 Tahun ini Diusir Anak Sendiri dari Rumah, Teganya Kebangetan
BACA JUGA:Sibuk Bersihkan Saluran Air, Ahmad Tak Sadar Kehilangan Anaknya
Bocah ini awalnya bermain bola, namun sayangnya bola tersebut jatuh ke dalam aliran Sungai Musi. Zain berusaha mengejar bola tersebut di sungai, namun malah tenggelam dalam arus deras sungai tersebut.
Ada seorang warga yang sempat menyaksikan saat Zain tenggelam di sungai, namun upaya penyelamatan tidak berhasil. Zain terseret arus sungai dan tidak dapat ditemukan kembali.
Warga segera melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah setempat dan menghubungi Badan SAR Nasional (Basarnas) yang berlokasi di Kota Lubuklinggau, untuk bantuan dalam pencarian korban yang tenggelam.
Koordinator Basarnas Kota Lubuklinggau, Ivan, mengonfirmasi peristiwa ini dan mengungkapkan bahwa tim Basarnas telah melakukan upaya pencarian. Pada hari pertama, tim kesulitan karena arus Sungai Musi sedang tinggi dan deras.
BACA JUGA:Wow, Januari Tewas Dibacok Mintarsa. Gara-gara Kakak Mintarsa Dibunuh Anak Januari
BACA JUGA:Satu Satunya Wakil dari Sumatera, Fae Bernice Robin Masuk Top Five dan Raih Predikat Putri Anak Indonesia Pen
Namun, pada hari kedua pencarian, arus sungai telah mulai surut. Tim berhasil menemukan jenazah Zain setelah menggunakan teknik ombak buatan dengan menggunakan perahu boat.
Sayangnya, Zain ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, sekitar 100 meter dari lokasi awal kejadian.
Ivan menyatakan bahwa jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga. Dia juga mengingatkan masyarakat, khususnya yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Musi, untuk tetap waspada.
Terutama dengan perubahan musim dari kemarau menuju musim hujan. Pemantauan yang cermat terhadap anak-anak sangat penting untuk mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan.