Kenang Jasa Dr Mohammad Hoesin di HKN ke-59, Dokter dan Direktur Pertama RSMH Ziarah dan Tabur Bunga
Peringati HKN ke-59 keluarga besar RSMH ziarah ke makam dr Mohammad Hoesin--
PALEMBANG ,SUMATERAEKSPRES.ID- Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59. Keluarga besar Rumah Sakit dr Mohammad Hoesin (RSMH) terdiri dari Direksi, karyawan, dokter melakukan ziarah dan tabur bunga ke makam pendiri RSMH Palembang Dr Mohammad Hoesin di pemakaman umum TPU Kebon Bunga Palembang, Kamis, 2 November 2023.
Direktur Perencanaan dan Keuangan RSMH Palembang, Ekwanto, SE.Ak, MM mengatakan, Dr. Mohammad Hoesin adalah putera Sumatera Selatan pertama yang menyandang gelar dokter sekaligus sebagai Direktur Pertama RSU Palembang pada tahun 1956.
"Mohammad Hoesin adalah anak pasangan Pangeran Usman Singadjaya dan Sri Ayu. Ayahnya Pangeran Usman Singadjaya merupakan pangeran di Sekayu. Mohammad Hoesin menempuh pendidikan dokter di School Tot Opleiding Van Inlandsche Artsen (STOVIA) Batavia lulus pada 6 Oktober 1923 dan merupakan dokter ahli bedah," papar Ekwanto.
BACA JUGA:Proses Transplantasi Ginjal, Begini Hambatan yang Ditemui Dokter RSMH Palembang
BACA JUGA:RSMH Buka MCU Stroke Paripurna, Terbanyak Pasien Usia Produktif
Lebih jauh dijelaskan, semasa hidupnya dr Mohammad Hoesin merupakan pribadi yang menyenangkan, suka olah raga khususnya tenis dan aktif dalam berorganisasi di lingkungan profesi kedokteran.
"Mohammad Hoesin juga aktif di Palang Merah Indonesian Cabang Semarang (1949 – 1952),"ucapnya
Ia mengatan, ini bisa menjadi spirit dalam meningkatkan kinerja Rumah Sakit. Ini juga mengikat lagi sinergi dari satker-satker yang memiliki misi yang sama di bidang kesehatan KKL, KKP dan Rumah Sakit dalam melaksanakan visi dan misi kementerian kesehatan.
"Ini kunjungan kedua dilakukan RSMH Palembang. Meski tidak setiap tahun, tapi kita upayakan kedepan bisa setiap tahun dan ini menjadi program nasional bukan hanya RSMH Palembang,"jelasnya.
BACA JUGA:Peserta BPJS Dominasi Pasien RSMH
BACA JUGA:Bukan Hanya Obat, RSMH Palembang Kini Buka Layanan Klinik Nyeri Terpadu
Sementara, Muhammad Reza Hoesin yang merupakan cucu dari anak ke lima Dr. Muhammad Hoesin mengatakan, kalau dirinya tidak kenal. Namun, hanya mengenal sosok Dr. Muhammad Hoesin dari ayahnya. "Ayah saya pernah bercerita, kalau kakek adalah sosok orang yang sisi kemanusiaan tinggi siapa saja dia tolong,"ujarnya usai tabur bunga.
Ia menjelaskan, dengan kegiatan tabur bunga ini mampu mengingatkan kembali bahwa profesi kedokteran ini mengenai pelayanan dan membantu manusia.
“Filosofinya mengenai sumpah dokter bagi pelayan kesehatan,”pungakasnya.(nni/lia)