Peserta BPJS Dominasi Pasien RSMH

*Capai 86,20 Persen, Luncurkan POROS

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Selama ini mayoritas pasien RS Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang didominasi oleh pasien BPJS Kesehatan. Direktur Layanan Operasional RSMH Palembang, dr Rahmadian MKM mengatakan pasien RSMH sepanjang periode Januari-Agustus 2023 mencapai 451.378. Jumlahnya memang cukup banyak karena RSMH sebagai RS kelas A yang menjadi rujukan pasien dari RS semua daerah.

“Dari jumlah itu, mayoritas atau 86,20 persen merupakan peserta jaminan BPJS Kesehatan,” ungkapnya, kemarin. Mengacu hal inilah, kata dia, sudah selayaknya RSMH Palembang menyiapkan berbagai fasilitas yang memudahkan peserta JKN-KIS mendapatkan pelayanan yang nyaman, mudah, cepat, dan tanpa diskriminasi.

Karenanya, pihaknya menyambut baik launching Loket Informasi BPJS dan Poros (Portal Quick Response/QR), kemarin. "Untuk loket informasi BPJS kami menyediakan 2 loket. Adapun yang melayani PIPP (Pemberi Informasi dan Pelayanan Pengaduan) merupakan petugas dari RSMH 2 orang dan 1 orang dari BPJS," terangnya.

Dengan adanya loket khusus ini diharapkan pasien dan keluarga semakin mudah mendapatkan informasi tentang BPJS Kesehatan dan memudahkan dalam menyampaikan keluhan/pengaduan tentang layanan di RSMH. "Sehingga dapat segera dicarikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada," jelasnya.

RSMH sendiri telah menyiapkan berbagai media/saluran pengaduan, antara lain telepon, WA, website, QR barcode, dan media sosial lainnya. Selain itu respon time terhadap pengaduan dan penurunan pengaduan terhadap pelayanan kesehatan merupakan indikator kinerja terpilih RSMH Palembang.

"Hal ini menunjukkkan komitmen kami bahwa pengaduan/keluhan merupakan salah satu prioritas yang harus ditangani dengan baik. Sedangkan untuk Portal QR, kami telah menyiapkan beberapa banner yang diletakkan di area yang strategis sehingga memudahkan pasien dan keluarga melakukan scan QR barcode," terangnya.

Dengan penerapanan Portal QR Code BPJS ini akan mmemberi kemudahan kepada pasien dan keluarga melakukan pendaftaran secara online, memilih waktu yang sesuai untuk mendapatkan pelayanan  dan menyampaikan keluhan/pengaduan sehingga mutu pelayanan dapat terus ditingkatkan dan memberi pelayanan yang memuaskan.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti mengatakan sejak diluncurkan tahun 2014, Program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan bertujuan memberikan perlindungan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk. Seiring bertambahnya jumlah peserta JKN, BPJS Kesehatan memandang perlu dilakukan transformasi terhadap mutu layanan. "Salah satu wujud nyata dari upaya transformasi mutu layanan adalah dengan penyediaan Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan di seluruh RS yang bekerja sama. Petugas RS yang ditunjuk akan bertugas memberikan informasi dan menangani pengaduan peserta JKN terkait pelayanan,” jelasnya.

Selanjutnya, petugas akan mencatat pada aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP)

Dia menyebut petugas RS juga dapat bekerja sama dengan Petugas BPJS SATU! atau

BPJS Siap Membantu, baik dalam bentuk pelayanan onsite maupun mobile. Hal ini dilakukan demi  memastikan peserta menerima pelayanan yang terbaik. Waktu pelayanan di loket ini disesuaikan dengan jam pelayanan rawat jalan RS. "Keberadaan loket pelayanan informasi ditandai adanya signage (papan petunjuk)," kata Ghufron.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga memperkenalkan Portal Quick Response (POROS) yang ditempatkan di fasilitas kesehatan. Inovasi ini membawa kemudahan digital bagi peserta JKN dalam mengakses aplikasi pendukung yang disediakan BPJS Kesehatan untuk memperlancar proses pelayanan di fasilitas kesehatan. POROS terdiri dari aplikasi Kesan dan Pesan Setelah Layanan (KESSAN), SIPP, Antrean, dan Web Skrinning yang dapat dimanfaatkan peserta untuk mendapatkan dukungan layanan yang lebih mudah dan cepat.

"POROS BPJS Kesehatan dapat diakses oleh peserta JKN yang sedang mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan, baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan melalui x-banner atau poster yang tersedia di area pendaftaran maupun pelayanan," tambah Ghufron. (nni/fad)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan