SUMATERAEKSPRES.ID- Bank merupakan tempat menabung yang paling aman dan terpercaya. Punya tabungan di bank telah menjadi kebutuhan bagi sebagian besar orang.

Banyak sedikitnya isi tabungan tentu saja tergantung kemampuan keuangan seseorang. Masing-masing bank juga punya aturan dan kebijakan terkait tabungan para nasabah.

Termasuk tentang batas minimal saldo dalam rekening. Kondisi di lapangan, banyak nasabah yang menghabiskan isi tabungannya hingga 0 rupiah.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) salah satu bank yang akan menerapkan kebijakan baru terkait saldo di rekening para nasabahnya.

BACA JUGA:Laba BCA Tembus Rp36,4 Triliun

BACA JUGA:BCA Syariah Menjangkau Sampai Perairan

Bagi nasabah yang saldonya Rp 0, mulai 1 November 2023 lalu.rekeningnya tertutup otomatis. Informasi ini sudah disosialisasikan BCA kepada semua nasabahnya.

"Untuk menghindari rekening BCA tertutup secara otomatis, lakukan transaksi dan simpan dana sesuai dengan minimum saldo," kalimat pengumuman dalam website resmi BCA.

Rekening yang akan ditutup secara otomatis ini apabila rekening nasabah BCA itu tidak aktif selama 12 bulan (1 tahun) berturut-turut dan saldonya Rp 0. Tidak ada transaksi sama sekali dalam kurung waktu setahun terakhir.

Kebijakan ini merupakan perubahan dari aturan sebelumnya. Dalam ketentuan lama manajemen BCA, rekening baru akan ditutup apabila tidak ada transaksi selama 18 bulan berturut-turut (1,5 tahun), tidak aktif, dan saldonya Rp 0.

BACA JUGA:BCA Berikan Pinjaman Uang Tanpa Jaminan, Begini Syarat dan Ketentuannya

BACA JUGA:Cara Top Up Saldo Dana Lewat ATM BCA

Apabila nasabah tidak ingin rekeningnya tertutup secara otomatis, maka setidaknya harus melakukan transaksi dan simpan dana sesuai dengan minimum saldo.

Perubahan ketentuan tersebut berlaku untuk jenis rekening BCA Tahapan, Tahapan Gold, Tahapan Xpresi, Tapres,  TabunganKu, BCA Dollar dan Giro.