https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Menelusuri Sikap Rendah Hati Nabi Muhammad dalam Berdoa Usai Salat Wajib, Ini Tata Caranya

Menelusuri Sikap Rendah Hati Nabi Muhammad dalam Berdoa Usai Salat Wajib, Ini Tata Caranya. Ilustrasi : unsplash--

SUMATERAEKSPRES.ID - Nabi Muhammad SAW, adalah figur yang sangat dihormati dan diikuti oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia. Beliau adalah utusan Allah yang membawa wahyu-Nya dan menjadi panutan bagi umat manusia.

Salah satu aspek penting dalam kehidupan Nabi Muhammad adalah doa. Meskipun beliau adalah manusia yang paling dekat dengan Allah, beliau tidak pernah mengangkat kedua tangannya setelah melaksanakan salat wajib.

Dalam ajaran Islam, doa adalah sarana penting untuk berkomunikasi dengan Allah. Doa adalah ungkapan ketaatan, kerendahan hati, dan permohonan kepada Allah untuk rahmat, petunjuk, dan perlindungan.

Nabi Muhammad adalah contoh utama bagaimana seorang hamba seharusnya berdoa kepada Allah dengan rendah hati dan penuh keyakinan. Meskipun beliau adalah individu luar biasa, beliau tidak pernah mengangkat kedua tangannya setelah salat wajib.

BACA JUGA:9 Jenis Jin yang Suka Membujuk Manusia, Nomor 5 Bisa Bikin Cepat Ketemu Malaikat

Pendekatan Nabi Muhammad terhadap doa adalah bukti konkret dari keagungan dan kehormatan beliau sebagai hamba Allah. Beliau mengajarkan kepada umatnya untuk selalu memelihara rasa rendah hati dan menghindari sikap sombong.

Dalam hadis-hadis yang disampaikan oleh para sahabat, kita bisa melihat bagaimana Nabi Muhammad berdoa dengan sangat khushu' dan tenteram, tanpa mengangkat kedua tangannya setelah sholat wajib.

Ada beberapa riwayat yang menunjukkan bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak mengangkat tangan saat berdoa.

Untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasan Syekh Ibnu Utsaimin mengenai hukum mengangkat tangan saat berdoa setelah salat.

BACA JUGA:Bisa Menyamar jadi Apa Saja, Inilah Jin Wanita yang Mengganggu Balita dan Ibu Hamil Ketika Maghrib Datang

Dalam Majmu' Fatawa (181/11) menyatakan bahwa Nabi SAW tidak berdoa setelah salat lima waktu, tetapi berdoa saat duduk di antara dua sujud (membaca doa "Robbighfirli"), sebelum salam, serta dalam khutbah Jumat atau salat Idul Fitri.

Dalam situasi-situasi tersebut, kita tidak diperbolehkan mengangkat tangan saat berdoa karena Nabi Shallallahu 'alayhi wa sallam tidak melakukannya, padahal beliau adalah tauladan kita dalam hal ini. Namun, saat memohon hujan dalam khutbah Jumat atau khutbah Id, seseorang harus mengangkat tangan seperti yang dilakukan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Selain itu, sikap Nabi Muhammad dalam berdoa tanpa mengangkat kedua tangannya setelah salat wajib juga mencerminkan sederhana dan rendah hati dalam gaya hidupnya.

Beliau adalah panutan sempurna bagi umat Islam, tidak hanya dalam ibadah, tetapi juga dalam perilaku dan akhlak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan