SUMATERAEKSPRES.ID-Saat ini, diet sudah menjadi gaya hidup yang dipilih banyak orang, salah satunya clean eating.

Gaya hidup ini kian marak dipilih mengingat, kematian disebabkan Penyakit Tidak Menular (PTM) menunjukan peningkatan. 

Sebut saja serangan jantung, hingga kanker menjadi penyebab kematian. 

Kondisi ini dipicu karena pola hidup sehat sudah sangat jarang ditemui. 

BACA JUGA:6 Panduan Diet Sehat Buat Para Wanita Karir, Nomor 4 Paling Gampang

BACA JUGA:Jadi Diet Paling Digemari, Ini Panduan Intermittent Fasting bagi Para Newbie

Banyak yang memilih junk food sebagai makanan sehari-hari diperparah  keenganan melakukan olahraga. 

Namun banyak pula yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. 

Makin banyak orang yang sengaja menghindari makanan tertentu dan memilih pola makan yang lebih alami dan sehat. Salah satunya adalah diet clean eating. 

Ahli Gizi Klinik Rumah Sakit dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Yenita, DCN, MPH, RD mengatakan, diet clean eating adalah metode makanan sebagai gaya hidup dengan konsep mengkonsumsi makanan secara alami. 

“Pada proses  pengolahan (pemasakan) tidak dalam waktu yang lama. 

Dan pada saat memasak membatasi  penggunaan garam, minyak, makanan berlemak dan memperbanyak konsumsi sayuran,” katanya.

BACA JUGA:Buka Klinik Menopause, RS Siloam Dukung Kesehatan Wanita di Masa Menopause

BACA JUGA:Ini 3 Alasan Calon Mama Sebaiknya Pilih Metode Persalinan ERACS

Menurut dia, memasak bahan maknanan yang mengandung protein  hendaklah dikukus, rebus dan panggang.

Jadi konsepnya, adalah pola makanan sehat yang ideal. 

“Clean eting  sebuah tren diet  yang sedang digandrungi bagi mereka yang ingin  merubah pola hidup  menjadi pola hidup sehat,” ucap dia. 

Caranya, sambung dia, mengkonsumsi makanan yang bersih tidak tercemar oleh bahan yang merugikan kesehatan seperti bumbu instan, pewarna buatan, gula pengganti, makanan yang diawetkan dan makanan olahan. 

“Jadi  tubuh benar-benar terhindar (clear) dari makan yang berkontribusi tidak baik,” katanya lagi. 

Wanita berhijab ini mengatakan, diet clean eating menerapkan pola makan sehat  yang dapat memmberikan asupan gizi yang dibutuhkan tubuh sehingga tubuh dapat berfungsi dengan baik  dan berkesinambungan. 

BACA JUGA:Daun Katuk Ternyata Disulap Jadi Teh, Begini Caranya

BACA JUGA:Bengkuang Bikin Kulit Putih dan Glowing

Clean eating ini juga  bermanfaat  mengurangi kadar lemak tubuh, menurunkan berat badan, membuat kulit lebih sehat, kualitas tidur lebih baik, dapat menekan stress.

Meski begitu, lanjut Yenita, untuk penyakit degeneratif seperti jantung, hipertensi, stroke, Diabetes melitus diberikan diet khusus sesuai penyakit. 

“Artinya, diet clean eating menyesuaikan dengan kondisi tubuh dan penyakit yang diderita,” ungkap dia.

Masih kata dia, selain sangat bermanfaat untuk kesehatan, diet clean eating ini pun sangat relatif (menyesuaikan) dengan kemampuan keuangan. 

Mengingat, sayur dan buah-buahan organik yang dipilih langsung dari petani dan terbebas dari insectisida dan pestisida. 

Untuk daging-dagingan, pilihlah yang bebas dari pembekuan dan suntikan yang sangat membahayakan kesehatan. 

“Sebagian pelaku clean eating tidak mengonsumsi susu dan produk olahannya, sementara sebagian lainnya menerapkan gaya hidup vegetarian,” tukasnya. 

BACA JUGA:Harganya Murah, Avocad Ternyata Punya Sejuta Manfaat Bagi Kecantikan Kulit

BACA JUGA:Bengkuang Bikin Kulit Putih dan Glowing

Panduan  Menu Diet Clean Eating  1800 kalori : 

Sarapan Pagi : sandwich roti gandum isi telur 2 iris , telur rebus (telur rebus yg dicincang + olive oil, bw bombay + garam secukupnya),tomat iris, buah apel

Snack pkl 10 : salad buah

Makan Siang :  nasi merah 100 gram, ayam panggang bb kuning, rebusan sayuran, jeruk

Snack pkl 16.00 : Rujak buah

Malam  : Nasi merah 100 gr, pepes ikan tuna, sop sayuran dan kcg merah, pepaya potong. (yun/lia)