Tetap Aman di Zona Big Three

BEREBUT BOLA : Pemain Sriwijaya FC dan PSMS Medan berebut bola dalam pertandingan sengit derby Sumatera di Stadion Teladan, Medan, kemarin (23/10). Laga berakhir imbang 2-2.-Foto: ist-

MEDAN -Sriwijaya FC menutup putaran 1 Grup 1 Liga 2 musim 2023/2024 sekaligus pulang ke Palembang dengan kepala tegak.

Itu setelah tim berjuluk Laskar Wong Kito raih 1 poin away yang sangat krusial. Persisnya usai bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah PSMS Medan di stadion Teladan, Medan,

Senin, 23 Oktober 2023. Pada laga ini, Sriwijaya FC ketinggalan lebih dulu via gol penalti striker PSMS Medan Rahmat Hidayat menit 15. Namun, Sriwijaya FC yang pada laga bertajuk Derby Andalas ini kenakan jersey legend warna Kuning, tidak kendor.

Serangan terus dibangun. Terbukti, bisa samakan kedudukan via golChencho Gyelthsen menit 28. Dengan cerdik, striker Timnas Bhutan menyambar umoan crossing dari Habibi Abdul Yusuf dari sektor Kiri. Chencho sendiri akhirnya dinobatkan sebagai Man of The Match.

Nah, Sriwijaya FC sempat menunjukkan mental juaranya usai M Rifki mencetak gol menit ke-51 via sontekan kaki Kirinya di area kotak penalti PSMS Medan. Skor  2-1untuk Sriwijaya FC. 

Sayang, keunggulan tidak bertahan lama. Ayam Kinantan-julukan PSMS Medan, menggempur pertahanan Sriwijaya FC

Mereka akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 2-2 berkat gol pemain pengganti Nico Malau menit 77. Skor 2-2 tidak berubah hingga peluit panjang ditiup wasit Tommi Manggopa. Kedua tim yang berduel dalam tajuk “Derby Macan Andalas”, harus puas berbagi 1 poin. Usai

laga, coach Yoyo mengatakan, pasca unggul, anak-anak asuhnya banyak menumpuk di tengah.  Itu yang membuat PSMS Medan menggemour habis-habisan. “Tapi itulah sepakbola.

Tidak serta merta instruksi, dijalankan dengan baik. Namun, saya apresiasi dengan kerja keras  anak-anak,”ujar Yoyo. “Satu poin tentu tetap kami syukuri,” tukasnya  

Nah, satu poin away yang diraup Sriwijaya FC memberi 3 hal positif. Pertama, tetapmenjadi kado ulang tahun atau ultah ke-19.

Diketahui, hari ini Senin, 23 Oktober 2023, tim yang berdiri sejak 23 Oktober 2004, sedang berulang tahun yang ke-19. Meski bukan kado yang terlalu manis.

Kedua, donasi 1 poin membuat Sriwijaya FC tetap berada di zona big three (tiga besar). JIka terus konsisten, Sriwijaya FC berpeluang masuk 12 besar. Sekaligus menjaga asa untuk ke jalur Liga.

Ketiga, menyelamatkan karir Yoyo. Sebelumnya, pelatih asal Tangerang kena ultimatum. Jika kalah, maka out.

Namun, itu tidak terjadi. Sebab, Yoyo bisa meraup poin. Entah 3 poin, maupun 1 poin.  Hanya saja, manajemen Sriwijaya FC belum.mengumumkan secara resmi seperti apa hasil evaluasi putaran 1.

Informasinya, akan ada tambahan satu stopper. Belum dipastikan apakah asing atau lokal. Mengenai nasib Kervens Belfort , juga belum ada pernyataan resmi.manajemen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan