Harus Move On di 2023
MURATARA – Selama pandemic Covid-19, seluruh sektor perekonomian masyarakat terdampak. Baik itu UMKM, Sektor menengah hingga industri semua kena imbas. “Tapi di 2023 ini, kita harus move on," pinta Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Muratara, Susyanto Tunut, Kamis (5/1).
Untuk itu tahun ini, Pemda Muratara akan langsung turun tangan membantu pelaku UMKM. Baik itu dari segi permodalan, produksi hingga pemasaran. “Pemda Muratara akan melakukan pemberdayaan dan perlindungan UMKM, dan itu sudah disetujui Bupati," ungkapnya.
Pasalnya, disebut Susyanto, sektor UMKM serta tanaman hortikultura, akan menjadi ujung tombak masyarakat dalam menghadapi resesi ekonomi yang diprediksi semakin curam di 2023-2024. Karena itu dia meminta seluruh UMKM di Muratara, untuk proaktif memenuhi beragam dokumen yang dibutuhkan terkait produk maupun usaha yang mereka lakukan.
"Produk UMKM aman, kami bina untuk dapat diterima pasar. Dalam artian memenuhi sertifikasi, kemasan, usaha terdaftar di perizinan dan lain-lain," ujarnya. Paling tidak, produk UMKM lokal Muratara dibeli oleh masyarakat Muratara sendiri. Pemasaran, akan dikerjasamakan dengan perusahaan yang ada di Muratara.
Sementara itu, Wahyu pengrajin rotan, tadinya membuka usaha di wilayah Rawas Ulu, Sejak pandemic Covid-19 usahanya itu terus menurun hingga akhirnya tutup lapak. "Kita harap ada peranan pemerintah, khususya dalam pemasaran produk lokal. Karena selama ini memang minim perhatian dari pemerintah daerah,” ucapnya.
Sebab menurutnya, rotan asal Muratara sering dia kirim ke luar Sumatera. Bahkan sampai ke pasar internasional. "Khusus pasar Eropa, rotan itu paling dicari konsumen. Tapi sayang di pasar lokal, peminatnya malah kurang. Kalau tidak dibantu pemasaran, kita pengusaha kecil ini mati suri," tuturnya. (zul/air)