Bursa CPO Memperdagangkan Barang Fisik

--

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Kementerian Perdagangan (Kemendag) baru-baru ini meluncurkan bursa crude palm oil (CPO). Direktur Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX), Yugieandy Tirta Saputra menjelaskan ada perbedaan antara bursa saham dan bursa CPO. Pada bursa CPO yang diperdagangkan adalah barang fisik berupa komoditas dengan kontrak fisik. Sehingga, terdapat proses penyerahan atau pengiriman fisik.

"Satu yang diperdagangkan beda, yang satu saham yang satu komoditi dan komoditi yang ini tuh kontrak fisik ya, penyerahan fisik, jadi harus ada pengiriman," kata Yugieandy, akhir pekan lalu. Sementara bursa saham menerapkan sistem perdagangan yang disebut running trade. Berarti, sewaktu-waktu bisa muncul penawaran dan kecocokan dalam bertransaksi.

"Kalau di komoditi itu berbeda, karena kita lebih ke sifatnya seperti lelang gitu. Jadi, ada berapa banyak yang masuki, berapa banyak yang masuk penjualan dan pembelian. Nanti di akhir periode itu akan dihitung harganya berapa," jelas Yugieandy.

Berbeda dari perdagangan di bursa saham yang dapat dipantau per detik, terang Yugieandy, perdagangan pada bursa CPO dipantau setiap satu sesi transaksi. "Jadi, kita mau lihat satu sesi ini berapa, dilihat daripada harga yang di mana match-nya paling besar dan yang unmatch-nya paling sedikit," ujar Yugieandy.

Karena perdagangan di bursa CPO adalah kontrak fisik, pembeli harus melakukan pembayaran sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan, yaitu paling lambat dua hari setelah transaksi. Sementara penjual harus menuntaskan proses pengiriman dalam jangka waktu 15 hari setelah transaksi.

Sebagai informasi, ICDX dipercaya sebagai penyelenggara perdagangan di bursa CPO. Adapun dalam satu hari terdapat tiga sesi transaksi yang berlangsung setiap hari Senin sampai Jumat. Sesi pertama dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB. Kemudian sesi kedua dibuka pada pukul 16.00 WIB hingga 17.00 WIB. Sedangkan sesi ketiga berlangsung pada pukul 20.00 WIB sampai 21.00 WIB. (fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan