10 Faktor Penyebab Autoimun Psoriasis, Waspadai Nomor 3
10 faktor pencetus autoimun psoriasis yang harus diwaspadai--
PALEMBANG.SUMATERAEKSPRES.ID - Dulu, penyakit Autoimun Psoriasis dianggap sebagai penyakit peradangan kronik.
Sebab, dulunya belum diketahui secara pasti dibagian tubuh mana yang mengalami peradangan.
Namun, seiring dengan perkembangan teknologi yang canggih bisa diketahui dimana letak auto antigennya.
"Auto antigennya ada berada di dalam kulit yaitu anti mikrobial peptide artinya bahan yang dikeluarkan oleh sel kulit itu sendiri yang tujuannya untuk mengatasi kuman-kuman dan juga ada keratinnya,"jelas dr. Nopriyati, Sp.DVE Subsp. D.A.I Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi dan Estetika Subspesialis Dermatologi Alergi Immunologi KSM Dermatologi Venereologi dan Estetika Rumah Sakit Dr Mohammad Hoesin(RSMH).
BACA JUGA:20 Oktober Diperingati Sebagai Hari Osteoporosis Sedunia, Gejalanya Sering Tak Disadari
Berdasarkan hal itu psoriasis bisa didefinisikan sebagai penyakit peradangan kronis yang dimediasi oleh imun yaitu sel.
“Klinisnya berupa penebalan berwarna merah d ipermukaan kulit disertai sisik seperti sisik squama seperti keperakkan,” tambahnya
Dan kondisi ini berlangsung terus menerus terutama mengenai daerah punggung-punggung atau istilah kedokterannya bagian extensor.
Bisa di kulit kepala bisa di siku, lutut ataupun bisa di telapak tangan dan telapak kaki.
Selain itu penyakit autoimun psoriasis ini bentuknya bisa bermacam-macam.
Seperti psoriasis gutate yang berupa bintil-bintil, psoriasis jenis ini biasanya muncul pada anak-anak dan remaja, kemudian penyakit ini berkembang lagi menjadi psoriasis morflack.
"Apabila dia sudah mengenai daerah yang lebih luas tadi bergabung-bergabung jadi psoriasis plakat,"bebernya
BACA JUGA:Ini 3 Alasan Calon Mama Sebaiknya Pilih Metode Persalinan ERACS
BACA JUGA:Buka Klinik Menopause, RS Siloam Dukung Kesehatan Wanita di Masa Menopause
Kemudian ada varian psoriasis yang munculnya justru di daerah lipatan, seperti di leher, lipatan payudara, ketiak maupun lipatan paha, psoriasis jenis ini dinamakan psoriasis infersa.
Ada lagi jenis yang lain dia khusus mengenai kuku saja namanya psoriasis nail, dan ada lagi psoriasis yang hanya mengenai persendian saja, psoriasis arthritis.
Katanya, proses psoriasis arthritis ini ada yang langsung muncul di persendian tapi ada yang setelah melalui bertahun-tahun muncul dikulit baru dia muncul di persendian.
" Jadi dia untuk yang seperti ini psoriasisnya ada kriteria tersendiri,"lanjutnya
Belakang ini semakin banyak saja orang terkena penyakit autoimun psoriasis disebabkan lifestyle atau gaya hidup yang tidak sehat.
Sehingga hampir setiap hari banyak pasien psoriasis yang datang guna memeriksakan diri dan berobat ke RSMH Palembang, baik pasien usia muda, menengah maupun usia tua.
"Termuda ada usia 6 tahun, ada yang usia belasan dan umumnya antara usia 15 sampai 30 tahun, yang paling banyak psoriasis di seluruh dunia laki-laki, jadi beda kalau autoimun lupus banyak perempuan,"katanya lagi.
BACA JUGA:Efek Serius Kabut Asap Pada Kesehatan Mata, Yang Nomor 3 Terbanyak
BACA JUGA:7 Cara Menjaga Kulit Tetap Sehat dari Serangan Karhutla, Nomor 3 Wajib Dilakukan
Setidaknya ada 10 faktor resiko penyebab autoimun psoriasis.
1.Faktor resiko pertama itu faktor genetik.
2.Faktor resiko lain yakni mengalami stress baik fisik maupun psikis.
3.Faktor over weight.
4.Faktor infeksi.
5,Faktor endokrin
6.Faktor luar
7.Faktor obat-obat tertentu
8.Faktor lifestyle
9.Faktor sitokin inflamasi
10.Faktor pengobatan kortikosteroid. (nni/lia)