Hujan Guyur Palembang, Kasus ISPA Turun
Yudhi Setiawan--
*Kasus ISPA Harian di Palembang Turun
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Hujan yang mengguyur sebagian wilayah di Kota Palembang dua hari terakhir ini berdampak pada membaiknya Indeks Kualitas Udara di Kota Palembang. Kemarin (19/10) sore, Indeks Kualitas Udara di Palembang tercatat 84 dengan katagori sedang.
Hal ini juga memengaruhi turunnya jumlah kasus ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) di Kota Palembang. Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Kota Palembang, Jumlah Kasus ISPA tanggal 19 oktober 2023 dengan total 473 kasus. Dengan rincian terendah pada kelompok umur kurang dari 1 tahun 24 Kasus, umur 1-4 tahun 84 kasus, umur 5-18 tahun 105 kasus. “Dan jumlah kasus ISPA tertinggi pada kelompok umur di atas 18 tahun ada 260 kasus,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan SKM MEpid, kemarin.
Lebih lanjut ia mengatakan, dari total kasus 473 kasus ISPA, untuk Kejadian ISPA Per kecamatan, 3 kasus tertinggi adalah Kecamatan Sukarami (55 kasus), Kecamatan Kertapati (40 kasus) dan
Kecamatan Jakabaring (38 kasus).
Sedangkan untuk Kejadian ISPA Per Puskesmas, 3 jumlah kasus tertinggi ada pada Puskesmas Plaju 27 kasus, Puskesmas OPI 26 kasus dan Puskesmas Kertapati ( 25 kasus)
Menurut Yudhi, tampak bahwa terus terjadi peningkatan kasus ISPA di kota Palembang sejak bulan Juli tahun 2023, pada bulan September lalu mencapai jumlah tertinggi dalam tahun 2023 (14.966 kasus). “Untuk Oktober s.d. tanggal 18 Oktober berjumlah 9.174 kasus ISPA,” tambahnya.
Kasus ISPA tanggal 19 Oktober 2023 sebanyak 473 mengalami penurunan sebanyak 59 kasus dibanding dengan 1 hari sebelumnya pada18 Oktober 2023 ada 532 kasus .(lia)