Anggota berbagai komunitas lari di Kota Palembang sudah bersiap menyukseskan event bergengsi Musi Run 2023 Seri IV. Salah satunya, komunitas Pertamina Runners Chapter RU III. Mereka ini beranggotanya para karyawan PT Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju yang punya hobi olahraga lari. 

Jumlahnya puluhan. "Kalau di Pertamina, ada banyak olahraga. Salah satunya komunitas lari," kata Siti Rachmi Indahsari, Area Manager Communication, Relations and CSR PT KPI RU III Plaju, kemarin (11/10).

Mereka  sudah sering ikut event lari, baik yang digelar di wilayah Sumsel maupun luar kota. Seperti Borobudur Run, event lari di Bali, Palembang Half Marathon dan  waktu dekat akan ada event lari yang dibikin sendiri Pertamina yakni Jakarta Eco Run. Setelah itu tentu saja Musi Run 2023 di Palembang. "Insya Allah,  kita juga akan gabung di event ini," jelasnya. 

Rachmi mengakui, komunitas lari di Chapter RU III Plaju termasuk aktif. Baik kategori full maupun half marathon. "Kita sebenarnya memang senang olahraga. Keikutsertaan kita ada yang kadang utusan dari perusahaan maupun ikut secara personal," tambahnya. 

Diakuinya, olahraga menjadi penting karena rutinitas di kantor  perlu diimbangi dengan upaya menjaga stamina dan imunitas. Dengan berolahraga juga dapat membuat happy.  Makanya, komunitas  lari Pertamina Runner aktif ikut berbagai event.

 "Event lari dengan lari biasa itu berbeda. Ada hal baru didapat saat ikut event lari. Contoh saat di Bali. Ada 13 ribu peserta. Acara itu jadi ajang silaturahmi, perluas network sesama komunitas lari,” beber Rachmi. 

Ia sendiri menyukai olahraga lari sejak setahun terakhir. Sebelumnya lebih dulu menyelami olahraga bersepeda. Menurut Rachmi, lari olahraga yang simple.  "Maka ketemulah olahraga ini. Saya cukup bawa baju dan sepatu,  bisa langsung olahraga." 

Biasanya, dalam seminggu minimal satu kali ia olahraga lari. Dilakukan sebelum bekerja atau pagi hari.  "Untuk rute, sekitar 4-5 km, menyesuaikan kemampuan dan waktu," ungkap dia. Dengan ruti olahraga lari, ia merasa lebih segar, peredaran darah lancar, dan tidur lebih berkualitas. "Saya merasa lebih sehat dan semangat," tandasnya.

Ia menekuni olahraga murah meriah ini lebih ke arah fun, bukan mengejar prestasi.  "Kalau untuk naik podium sepertinya di komunitas kita belum ada. Karena memang kita lakoni untuk happy dan cari sehat. Itu yang utama," pungkas Rachmi. (yun)