https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sungai Surut, Renggut 4 Korban Jiwa

*Di Sepanjang Aliran Mura-Lubuklinggau-Muratara

*Tanpa Pengawasan Orang Tua

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kasus orang tenggelam saat musim kemarau saat ini sudah empat orang. Terjadi di sepanjang aliran sungai wilayah Musi Rawas-Lubuklinggau-Muratara (MLM).

Tiga korban tenggelam di aliran Sungai Rawas di wilayah Muratara dan satu korban lainnya di aliran Sungai Beliti di Kabupaten Musi Rawas. Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani, melalui Kasat Reskrim AKP Sopian Hadi mengimbau warga berhati-hati,

"Karena sekarang kemarau, banyak masyarakat beraktivitas di aliran sungai. Para orang tua kami minta jangan lengah dalam mengawasi anak anak. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya didampingi Kasi Humas AKP Baruanto, Minggu (8/10).

Tak dipungkiri, turunnya debit air sungai menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, utamanya anak-anak untuk mandi di aliran sungai. Namun, ada spot yang dikira dangkal, tidak tahunya dalam.

  "Moment seperti ini, biasanya orang tua luput pengawasan terhadap anak anak. Karena menganggap sekitar lokasi aman karena dangkal dan banyak warga lainnya ikut beraktivitas di sekitar sungai," jelasnya.

Para orang  tua baru sadar saat anak mereka hilang. "Ternyata tenggelam. Jadi lebih baik kita mencegah, dari pada menyesal di akhir," imbuhnya.

Ada pun beberapa korban yang tenggelam di aliran sungai di wilayah MLM rata-rata anak di bawah usia 16 tahun. Seperti Kanzah (9) warga Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit Muratara dan Metha Ramadhani (13) warga Desa Simpang Gegas Kecamatan TPK Kabupaten Mura yang tewas tenggelam di Sungai Beliti.

Kemudian, Farizal (8) dan Arka Alvaro (6) warga Kelurahan Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Muratara, yang tewas tenggelam di  Sungai Rawas.

Koordinator Basarnas Kota Lubuklinggau yang membawahi wilayah MLM, Ivan mengingatkan agar para orang tua tidak lalai dan membiarkan anak-anak mereka bermain di sungai tanpa pengawasan. “Harus didampingi orang tua karena itu potensi bahaya. Sudah banyak kejadian," tukasnya.(zul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan