PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kemarau panjang yang disertai dengan kabut asap dari kebakaran hutan masih menjadi keprihatinan bagi seluruh masyarakat, terutama di Kota Palembang. Masyarakat dan pemerintah telah melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah melaksanakan Sholat Istisqo untuk memohon hujan secara langsung kepada Penguasa Alam Semesta, Allah SWT. Upaya ini juga dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Sukarami dengan menggelar Sholat Istisqo di halaman Masjid Al Ihsan, Jl. Sosial, Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami, pada Minggu, 8 Oktober 2023. Sholat berlangsung dengan penuh khusyuk, dengan seorang imam yang memimpin dan khutbah yang disampaikan oleh DR. K.H. Faisal Abdullah, M. Pdi. "Kami hadir di sini dengan pengakuan bahwa tidak ada yang patut disembah selain Allah SWT, dan tidak ada yang patut dibanggakan di hadapan-Nya," kata Khotib. BACA JUGA : Jadwal Sholat 8 Oktober 2023 untuk Kota Palembang Mungkin selama ini kita telah menunjukkan kesombongan, dan kita telah hidup melawan ajaran Rasulullah. "Rasulullah mengatakan bahwa Allah akan mengirimkan azab kepada hamba-hamba-Nya yang sombong kepada-Nya, bahkan jika itu sekecil biji atom," ujar Khotib. Selanjutnya, Allah telah menunjukkan tanda-tanda-Nya, yaitu tidak ada hujan yang turun dalam waktu yang lama, yang juga merupakan salah satu tanda kiamat. BACA JUGA : Kata Ustadz Abdul Somad, Sholat Malam Tanpa Tidur Bukan Tahajud Namanya, Ini Penjelasannya! Selain itu, Allah juga telah memberikan kemarau panjang dan kabut asap yang sangat mengganggu. Jika kabut asap terus berlanjut, maka hadis Rasulullah tentang kiamat akan menjadi kenyataan. "Kami bersyukur kepada Allah bahwa kami hadir di sini dan telah meluangkan waktu untuk mengakui bahwa kami adalah hamba-hamba-Nya pada pagi ini," katanya.