Anggarkan Dana Pengganti Kegiatan Porprov

*Rp1,2 Miliar, Dibayarkan Sistem Real Cost

*Belum Termasuk Reward Atlet

PRABUMULIH , SUMATERAEKSPRES.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih bersama DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) telah menyetujui anggaran sebesar Rp1,2 miliar di APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Perubahan 2023 untuk pengganti kegiatan Porprov yang sebelumnya tak teranggarkan di APBD induk.

Hal itu diungkap anggota DPRD Kota Prabumulih, H Mat Amin dibincangi Selasa (3/10). "Memang di induk 2023 tidak ada. Akhirnya karena ini kegiatan rutin tahunan dan sudah dilaksanakan maka TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) menyetujui usulan dari KONI melalui Dinas POKP (Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata) untuk penganggaran biaya Porprov," sebutnya.

Sementara itu, disinggung bagaimana dengan reward bagi atlet yang berhasil mendapatkan medali? politisi partai PKS itu mengaku untuk penghargaan mungkin akan disusulkan di APBD induk 2024.

"Tapi kalau untuk biaya transportasi, uang saku, pakaian sudah dicoret dalam artian sudah disetujui tapi menggunakan sistem real cost," jelasnya mengaku dalam artian mana yang keluar dan terpakai mana yang ada pertanggungjawaban itu yang bisa dibayar.

Untuk itu, pihaknya mempersilahkan KONI dengan pengurus cabor berkoordinasi dengan Dinas POKP terkait kegiatan Porprov tersebut.

Diketahui, sebelumnya para pengurus cabor dan para atlet sempat kelimpungan akan nasib mereka bisa berangkat mengikuti Porprov atau tidak. Pasalnya, hingga mendekati waktu pembukaan Porprov mereka masih tak "mempunyai" dana untuk ikut kegiatan tersebut dan akhirnya diputuskan ikut dengan berhutang dan sebagian menggunakan dana sendiri.

Akhirnya, sebanyak 31 Cabor atau lebih kurang 400 atlet dan official ikut andil dalam kegiatan tersebut dan berhasil mendapatkan 99 medali masing-masing 17 medali emas, 28 medali perak dan 54 medali perunggu. (chy)