Bagikan Masker Ke Pengguna Jalan

MURATARA – Polres Muratara, mulai bagi bagikan masker dan vitamin, ke pengguna Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Muratara. Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto wardani melalui kasi Dokes Polres Muratara, Pranata Yulisma di dampingi Kasi Humas AKP Baruanto, Selasa (3/10) sekitar pukul 14.00 WIB, mengungkapkan.

"Kami merespon kendala yang saat ini terjadi di masyarakat, seperti polusi kabut asap debu dan lainnya. Kami sudah mulai membagi bagikan masker kesehatan untuk pengguna jalan di Muratara," katanya.

Ia mengaku, Bidokes Polres Muratara mengajak masyarakat agar selalu menjaga kesehatan, dengan kembali menerapkan masker saat beraktivitas di luar rungan. Menginggat saat ini polusi kabut asap di wilayah Muratara, sudah mulai terasa pekat.

"Selain membagi bagikan masker kesehatan untuk masyarakat kami juga membagi bagikan vitamin. Ini salah satu bakti sosial dari Polres Muratara agar warga bisa terbantu, dalam menjaga kesehatan," timpalnya.

Pihaknya juga menyiapkan sejumlah pos keliling pengecekan kesehatan gratis bagi masyarakat maupun pengguna jalan. Senin pos itu berada di depan kantor Samsat Muratara, Rabu di Simpang empat KBM kecamatan Rupit, Jumat di masjid Asyuhada Kecamatan Rupit.

 "Kita sengaja tempatkan pos keliling di pusat pusat keramaian, sehingga warga maupun pengguna jalan bisa mengecek kesehatan mereka secara gratis," timpal Yulisma.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Muratara Tasman, saat dikonfirmasi mengungkapkan pihaknya sudah menyebarkan imbauan ke seluruh pusat kesehatan di Muratara, agar kembali mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker kesehatan saat beraktivitas di luar ruangan.

"Imbauan sudah kami keluarkan, tapi untuk tindaklanjut selanjutnya kami masih berkoordinasi dengan DLHP terkait ambang batas udara di Muratara," bebernya.

Sementara itu, Kabid lingkungan Hidup DLHP Muratara Renov Sianipar, mengatakan, jika sampel udara saat ini baru diambil tim dari Musi Rawas dan hasilnya akan diberitahukan secepatnya.

"Kami masih mengunggu hasil sampel dulu, baru bisa memberikan komentar soal ambang batas udara," timpalnya. Pihaknya mengaku sudah ada tiga titik pemasangan alat oenguji emisi udara di Muratara, yang mewakili arus laulintas, perkantoran dan Permukiman Masyarakat.

Kualitas udara di wilayah Rupit, Kabupaten Muratara terpantau dari aplikasi airvisual, dengan Indeks kualitas udara (AQI) 156, Konsentrasi PM2.5 di Muara Rupit dan dinyatakan kualitas udara tidak sehat.

Masyarakat disarankan, Kenakan masker di luar ruangan, menyalakan penyaring udara, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor dan kurangi aktivitas outdoor.(zul)

       

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan