https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tinjau Proyek Patung Bung Karno

BANYUASIN - Pembangunan area Patung Bung Karno di Sport Center pinggir jalan lingkar (Jaling) tepatnya di depan Lapas Pangkalan Balai Kelas 2, Senin (2/10) ditinjau Apriansyah Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Kabupaten Banyuasin. Tidak hanya meninjau pembangunan patung Bung Karno Sport Center, meninjau sekaligus mengecek taman dan bangunan yang ada di sekitarnya.

"Kita tinjau secara keseluruhan, baik itu patung bung Karno, taman dan lainnya, "kata Apriansyah, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Kabupaten Banyuasin.
Tentunya pembangunan yang tidak sesuai atau belum memadai, pihaknya akan meminta kepada rekanan agar untuk diperbaiki. "Akan kita perbaiki, "jelasnya. Karena itu dalam waktu dekat pihaknya akan mengajak rekanan dan juga PPK untuk berkoordinasi terlebih dahulu terkait pembangunan Bung Karno Sport Center. "Secara keseluruhan koordinasikan," tukasnya.
Sehingga pembangunan Bung Karno Sport Center di wilayah Kabupaten Banyuasin ini akan menjadi bagus dan indah, agar dapat menjadi tempat atau sarana masyarakat Banyuasin untuk berolahraga. "Bisa juga jadi tempat wisata," ungkapnya.
Saat ditinjau lokasi pembangunan patung Bung Karno di Sport Center ditutupi terpal secara keseluruhan, mulai dari bawah sampai atas. Penutupan ini, usai viral karena patung soekarno yang dibangun di kawasan Bung Karno Sport Center memiliki wajah hingga tubuh yang terlihat gempal alias gemuk terutama lagi bagian muka. Akibatnya patung itu tidak mirip sama sekali dengan sang proklamator.
Pemkab Banyuasin mengancam akan memberikan sanksi dengan tidak membayar, jika pembangunan patung senilai Rp 500 juta itu tidak sesuai."Berbeda sekali dengan foto yang kita lihat selama ini, "kata Adi warga sekitar.
Ia sendiri ketika pertama kali melihat patung itu sudah merasa aneh, sehingga dirinya penasaran dan langsung melihat via internet foto sang proklamator. "Ternyata benar, jauh perbedaannya, "jelasnya. Saat ini masih proses pengerjaan patung Bung Karno, dan belum selesai. " Masih dikerjakan, mudah mudahan mirip, "harapnya. Kalaupun nantinya tidak sesuai, ia selaku warga patung itu dapat di bongkar atau diperbaiki." Apalagi itu akan menjadi Ikon kota Pangkalan Balai, dan kebanggaan masyarakat Banyuasin, "tegasnya.(qda)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan