Berikut Waktu Tidur yang Dianjurkan dan Dibenci dalam Islam

SUMATERAEKSPRES.ID - Tidur adalah kegiatan yang dinantikan oleh banyak orang karena itu adalah waktu mereka dapat merestui tubuh mereka yang lelah setelah beraktivitas sepanjang hari. Dalam Islam, terdapat dua waktu tidur yang disarankan berdasarkan ajaran Rasulullah SAW. Dua waktu tidur yang dianjurkan ini adalah tidur pada waktu Zuhur dan tidur setelah Isya, sebagaimana diungkapkan dalam buku "The Power of Tahajud" yang ditulis oleh Ahmad Farid. Tidur pada waktu Zuhur ini biasanya disebut sebagai qailulah, yang dapat diartikan sebagai tidur siang sebentar. Meskipun singkat, tidur ini memiliki manfaat yang baik bagi tubuh dan pikiran kita.

Waktu Tidur yang Disarankan Menurut Islam: Setelah Isya

Menurut ajaran Islam, waktu tidur yang ideal bagi manusia adalah sekitar 7-8 jam setiap hari. Oleh karena itu, untuk memastikan tidur yang cukup, disarankan untuk tidur lebih awal dan menghindari begadang. BACA JUGA : Mengenal Doa-doa Pilihan yang Diajarkan Rasulullah di Waktu Senja Begadang tanpa tujuan yang bermanfaat sangat tidak disukai dalam Islam, dan hal ini amat dibenci oleh Rasulullah SAW. Begadang dapat menyia-nyiakan waktu dan mengganggu pelaksanaan ibadah yang seharusnya dilakukan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Rasulullah SAW membenci tidur sebelum Isya' dan berbincang-bincang yang tidak bermanfaat setelahnya." (HR Muttafaqun Alaih) BACA JUGA : Mengapa Salat Tepat Waktu adalah Kunci Kesuksesan Melalui Jalur Langit? Ini Alasannya Begadang hanya boleh dalam kondisi-kondisi tertentu. Seperti untuk berzikir, membaca Al-Qur'an, berdiskusi, belajar, berdakwah, bermuraja'ah Al-Qur'an dan ilmu, ketika ada tamu, atau untuk menemani keluarga.

Waktu Tidur yang Disarankan Menurut Islam: Sebelum Zuhur

Waktu tidur yang disarankan lainnya dalam Islam adalah tidur siang, yang biasa disebut qailulah, sebelum waktu Zuhur. Imam Muslim menjelaskan bahwa qailulah adalah tidur di pertengahan hari, sedangkan al-Hafizh Ibnu Hajar menyatakan bahwa qailulah adalah tidur di tengah siang, yaitu ketika matahari bergerak ke barat, beberapa saat sebelum atau sesudahnya.