Pertamina Kirim Bantuan Petugas dan Peralatan untuk Atasi Karhutla di Sumatera Selatan

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Masalah asap akibat dari kebakran hutan dan lahan (karhutla) masih terus mengganggu sejumlah daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) dengan titik api yang masih merajalela di berbagai lokasi di provinsi ini. Insiden kebakaran terjadi di berbagai tempat, termasuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan, Kota Palembang, dan juga di wilayah Sepucuk, Ogan Komering Ilir (OKI). Upaya bersama untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Tim Pemadam Kebakaran (Damkar), kepolisian (Polri), tentara (TNI), serta Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel dan Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Zona 4 Prabumulih. Karhutla yang terjadi di Kabupaten OKI menimbulkan ancaman serius bagi masyarakat setempat dan lingkungan hidup. BACA JUGA : Pertamina Terus Berdayakan Masyarakat dengan Energi Terbarukan di 57 Desa Mengingat dampaknya terhadap kualitas udara yang buruk, yang dapat membahayakan pernapasan warga sekitar. Ausil Maksudina, Manajer Wilayah HSSE Sumbagsel, menekankan bahwa Pertamina selalu siap memberikan bantuan dalam situasi darurat seperti ini. Dengan komitmen untuk menjaga lingkungan dengan penuh dedikasi dan selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap tindakan mereka. BACA JUGA : Pertamina dan APH Lakukan Uji Tera di SPBU OKU Timur Demi Jaga Kualitas BBM "Untuk mengatasi situasi kebakaran hutan dan lahan ini. Pertamina Sumbagsel telah mengirimkan tiga petugas pemadam kebakaran yang bersertifikasi. Sert satu Unit Fire Jeep dengan kapasitas pompa 500 Gallon Per Menit (GPM) untuk membantu menangani karhutla di Kabupaten OKI," ungkap Ausil. Sementara itu, Tjahyo Nikho Indrawan, Manajer Area Komunikasi, Hubungan & CSR Pertamina Sumbagsel, menekankan. Bahwa penanganan karhutla melalui bantuan merupakan prioritas utama bagi sinergi yang dilakukan untuk menghadapi situasi saat ini. "Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak dan instansi terkait. Terutama di wilayah Sumatera Selatan, dan berharap agar kondisi di lokasi karhutla dapat segera pulih," katanya dengan harapan. (rel)