Kurangi Potensi Kekurangan Pangan

KAYUAGUNG - Sebanyak 484.310 kg bagi 48.431 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten OKI dibagikan. Penyaluran beras bagi KPM ini untuk menjaga stabilisasi harga dan mengurangi beban pengeluaran masyarakat. Apalagi saat ini harga beras di pasaran sedang tinggi. Sekretaris Daerah OKI Ir Asmar Wijaya MSi mengatakan, Pemkab OKI bersama Perum Bulog Gudang OKI, kembali menyalurkan bantuan pangan berupa beras.

"Penyaluran beras ini menindaklanjuti arahan dari Bapak Presiden RI untuk menyalurkan cadangan pangan pemerintah tahun 2023," terangnya kemarin (19/9).
Dirinya berharap, bantuan pangan beras ini bisa membantu masyarakat khususnya yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
‘’Sehingga potensi kekurangan pangan bisa dikurangi,’’ ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, untuk membantu mengendalikan harga-harga khususnya harga bahan pokok. Pemkab dan Bulog juga sudah melakukan operasi pasar yang sudah dilakukan sebelumnya. Sekitar 8 ton beras yang sudah disalurkan melalui operasi pasar. Terpisah, Kepala Perum Bulog Sumsel, Alexander mengungkapkan, penyaluran beras cadang pangan pemerintah (CPP) kali ini merupakan termin II. Tahap I dilaksanakan periode Maret, April dan Mei lalu. Untuk September sudah periode II. Dari 484.310 kg beras yang dibagikan menyasar 48.431 Keluarga Penerima Manfaat  berdasarkan data by name by address (BNBA) yang diterima Perum Bulog dari Bapanas, Kemensos dan BKKBN.
Setiap KPM menerima 10 kg beras."Data penerima berdasarkan instansi terkait," bebernya.
Alex menjamin stok beras di Kabupaten OKI aman hingga awal tahun 2024. Jangan khawatir dari sisi stok, beras di OKI aman. Apalagi OKI merupakan lumbung pangan beras. Untuk beras bantuan pemerintah ini setiap KK akan menerima 10 kg per bulan, dikali tiga bulan jadi nanti ada 30 kg.(uni/)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan