Pemprov Mitigasi Dampak Karhutla
PALEMBANG, KORANSUMEKS.COM - Mitigasi bakal dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. Sebab, musim kemarau akan terjadi pada Mei atau Juni. Mitigasi itu sesuai dengan prakiraan musim dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sumsel, Edward Chandra mengatakan, musim kemarau harus di waspadai mengingat Musim kemarin memberikan dampak luar biasa bagi wilayah di Sumsel. Baca Juga : Pengakuan Herman Deru Usai Lantik Kaffah, Nonton Syahrini Hamil hingga Bunda Corla Berantem Baca Juga : Tangkapan Kakap, BNNP Sumsel Gagalkan Selundupan 115 Kilogram Sabu
"Sumsel memiliki kawasan geografis yang merupakan daerah gambut terluas di Indonesia, sehingga potensi karhutla akan sangat mudah terjadi saat kekeringan melanda wilayah tersebut," katanya.
Untuk itu, sambung dia, mengantisipasinya Pemprov Sumsel sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah di kabupaten dan kota di Sumsel untuk melakukan mitigasi bencana karhutla. Baca Juga : Bantuan UMKM Rp 1,2 Juta, Klik Disini Informasinya Baca Juga : Ketua DPRD Bakal Aktifkan Lagi Pesta Malam
"Kami sudah mulai berkoordinasi dengan kabupaten dan kota di Sumsel, untuk mempersiapkan lebih dini pencegahan karhutla,” kata dia. Untuk diketahui, saat ini Sumsel masih masuk dalam musim hujan. Musim hujan ini akan berlangsung selama beberapa bulan kedepan. (yun)