Ajak Tingkatkan Kesejahteraan

SEKAYU, SUMATERAEKSPRES.ID - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Musi Banyuasin menggelar Pelatihan Administrasi Dasawisma dan Pelatihan Aplikasi Seluang.

Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Pemerintah Kabupaten Muba, di buka secara langsung oleh Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Erdian Syahri, Selasa (19/9).

Erdian Syahri mengatakan pelatihan tersebut TP PKK Muba dapat mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat melalui program yang terarah dan berkesinambungan dari program pusat sampai program desa.

"TP PKK telah berupaya untuk mengadakan gerakan pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah dengan tujuan mewujudkan keluarga sehat, sejahtera, maju dan mandiri.

PKK adalah organisasi yang berperan penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, terutama di tingkat desa," ujarnya.

Lanjutnya, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga bertujuan untuk menghimpun, menggerakkan dan membina masyarakat untuk melaksanakan 10 program pokok PKK dengan sasaran keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat untuk mewujudkan keluarga sejahtera.

Erdian Syahri juga apresiasi dan penghargaan kepada para peserta kegiatan pelatihan ini, dan semua pihak yang berpartisipasi.

"Semoga dalam mengikuti pelatihan ini dapat memperoleh manfaat serta meningkatkan pengetahuan agar kualitas PKK di Kabupaten Muba menjadi lebih baik lagi, dan program dasawisma menjadi lebih kuat serta bermanfaat untuk masyarakat," imbuhnya.

Pj Ketua TP PKK Muba Hj Asna Aini Apriyadi melalui Wakil Ketua I TP PKK Ny Anies Endang Thamrin mengungkapkan Pelatihan Administrasi Sekretariat dan Pelatihan Pokja I s.d Pokja IV TP.

PKK Kabupaten Musi Banyuasin dilaksanakan selama 5 (Lima) Hari, dari tanggal 19-26 September 2023, bertempat di Auditorium Pemkab Musi Banyuasin dan Pendopoan Bumi Serasan Sekate.

"Peserta Pelatihan terdiri dari TP PKK Kecamatan dan Desa berjumlah 75 orang dalam setiap pelatihan. Dengan total keseluruhan berjumlah 375 orang," pungkasnya. (kur)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan