Banyak Belum Bersertifikasi

Profesi Barista

BATURAJA – Banyaknya tempat nongkrong di Kota Baturaja dengan menyajikan menu minuman kopi menjadi peluang bagi profesi barista. Guna membantu profesi barista ini, LKP Karya Bina Ilmi memberikan kesempatan bagi prosesi barista. Ketua Himpunan Penyelenggara Kursus Indonesia Sumsel, Aprili Maulidin menyampaikan, dari LKP Karya Bina Ilmi akan membuka program kursus Barista.

“Ini merupakan pelatihan bagi generasi muda yang tertarik menekuni profesi barista,” ungkap Aprili, kemarin (18/9).

Menurut Aprili, untuk gelombang pertama yang sudah dilaksanakan ada sebanyak 30 orang. Dalam gelombang kedua rencana juga ada sebanyak 30 orang. Dengan persyaratan usia antara 17 sampai 25 tahun, tidak sedang menempuh pendidikan formal, kesempatan bekerja atau berusaha. Sebagai instruktur, kata Aprili, barista yang bersertifikasi dari Kota Palembang yang sudah punya pengalaman dalam meracik kopi. Karena meski ada profesi barista dan bekerja pada kafe kafe yang ada di Kota Baturaja tapi saat ditanya ternyata belum memiliki sertifikasi.

“Karena profesi barista ini punya potensi,” ujarnya. Karena banyak tempat nongkrong di Kota Baturaja. Mereka yang menjadi barista belum punya sertifikasi.

Tapi memiliki kemampuan meracik kopi. Karena dari pengalaman dan belajar secara otodidak. Dari LKP Karya Bina Ilmi sebutnya, sudah mengajukan proposal ke kementerian untuk kegiatan pelatihan tersebut. Karena ada porsi untuk bisa melaksanakan kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut bisa diikuti secara gratis. Jadi ini menjadi kesempatan bagi yang ingin berwirausaha dan menjadi barista.(bis)