Kepemilikan NIB Sangat Rendah

Hanya Sekitar 6 Persen

PALEMBANG - Puluhan pelaku UMKM di Kota Palembang mengikuti pelatihan Start Up Bisnis dan UMKM Kota serta semarak bazar yang digelar Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Palembang, kemarin. Ketua Kadin Kota Palembang, M Akbar Alfaro menyerukan bagi pelaku usaha untuk memiliki Nomor Induk Berusaha atau NIB.

"Berbicara secara luas, di wilayah di Sumsel ini ada 330 ribu pelaku UMKM. Sementara di Palembang didominasi kaum ibu, namun hanya 6 persen dari jumlah itu yang baru miliki NIB artinya masih sangat minim," ungkapnya.

Padahal menurutnya, memiliki NIB sangat penting mengingat ini sebuah identitas yang diterbitkan Pemerintah melalui lembaga OSS (Online Single Submission) guna menopang permodalan sebuah usaha. "Khususnya di Palembang didominasi kaum ibu. Ada industri rumahan, kerajinan dan kuliner. Untuk itu kita perlu memberikan pemahaman secara luas supaya pelaku usaha bisa go nasional bahkan internasional," jelasnya. Bersamaan itu pihaknya turut mengundang OPD terkait, seperti DPMPTSP, Dinas Perdagangan hingga BPOM untuk memberikan pemahaman bagi pelaku usaha agar berminat mengurus perizinan.

"NIB juga sangat penting untuk sertifikasi halal serta administrasi lainnya seperti meminjam permodalan agar usaha ditekuni berjalan konsisten," ungkapnya.

Dengan memberikan pelatihan dan seminar, harapannya UMKM di Sumsel dapat memiliki daya saing dan semakin sukses. “Pelaku usaha merupakan pondasi untuk perekonomioan daerah dan bangsa kita," tambahnya. (yun/fad)