*Dalam Kamar, Lakukan Autopsi

LAIS – Anak perempuan berusia 11 tahun berinsial IR, ditemukan tak bernyawa dalam kamar rumahnya. Dugaannya meninggal tidak wajar. Langsung membuat geger kampungnya, di Dusun VI, Desa Purwosari, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (12/9).

“Saat ini jenazahnya kami bawa ke RS Bhayangkara Palembang, guna diautopsi. Untuk memastikan penyebab kematiannya,” terang Kapolsek Lais AKP Hendra Sutisna SH, tadi malam. Informasinya, pagi itu sekitar pukul 06.00 WIB, ayah angkatnya, Purnomo (53), hendak membangunkan IR untuk bersekolah. Karena panggilan tak kunjung ada jawaban dari dalam kamar, maka Purnomo berinisiatif mendobrak pintu kamar.

Betapa kagetnya Purnomo, mendapati IR sudah terlentang tak bernyawa. Bibirnya membiru. “Ayah angkat korban shock, langsung terjatuh tak sadarkan diri,” ungkap Hendra. Tak urung tetangga pun langsung berdatangan.

Polsek Lais yang mendapat informasi, juga mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Melakukan olah TKP dan identifikasi korban, serta memintai keterangan sejumlah saksi. “Kalau dari luar, fisiknya tidak ada yang aneh. Ada dugaan kematian tidak wajar, makanya lakukan autopsi,” jelasnya

Feri, salah seorang anak Purnomo, rumahnya tidak berjauhan dengan rumah duka. Dia baru tahunya sekitar pukul 06.30 WIB, setelah mendengarkan teriakan dari tetangganya.

“Saya langsung ke rumah orang tua saya, setelah dapat informasi dari tetangga,” terangnya.

Cerita yang didapatnya, malam itu sepulang mengaji IR masuk kamar. Tidak keluar- keluar dari kamar lagi. Pintu kamar terkunci dari dalam. BACA JUGA : Dikmaba 120 Siswa Secaba Resmi Dibuka  “Waktu bapak paginya mau bangunkan untuk sekolah, IR tidak jawab. Sehingga pintu didobrak, melihatnya sudah posisi terlentang,” jelasnya.

Bidan desa setempat, Tri Widia AMKeb, menjelaskan saat dia datang ke rumah duka, kondisi korban sudah kaku. Posisi terlentang dengan tangan mengangkat seperti sedikit mencengkeam. Pada selangkangan korban kondisinya basah, seperti habis buang air kecil.

“Korban dalam keadaan berpakaian lengkap, diperkirakan korban meninggal malam harinya,” duganya. Terpisah, Kepala Desa Purwosari H Mustamil Jali, turut berbela sungkawa atas kejadian tersebut. “Intinya kami minta pihak kepolisian, mengungkap kasus ini seterang terangnya. Agar tidak ada tudingan masyarakat yang negatif atas meninggalnya korban,” harapnya. (kur/air)