Viral di Media Sosial: Kejanggalan Pengumuman PPPK Prabumulih Menuai Kontroversi, Pendaftar Minta Keadilan
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah mengalami sejumlah penundaan, pengumuman kelulusan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di Pemerintah Kota Prabumulih menciptakan kebingungan dengan berbagai kejanggalan yang telah muncul. Bahkan, keluhan seputar pengumuman PPPK tersebut menjadi viral di media sosial. Seorang pengguna media sosial mengirimkan pesan langsung kepada akun Instagram Prabumulih.viral dengan konten yang memicu perhatian publik. "Malam min, ado info kalau yang ikut seleksi PPPK kemarin ada yang janggal. Ada beberapa daftar nama yang lulus bukan di tempat lokasi awal mendaftar alias daftarnyo di mano lulusnyo di mano, bahkan ada yang tadinya ranking 1 turun menjadi rangking 3 min," tulis sumber tersebut melalui DM yang kemudian di unggah oleh instagram @Prabumulih.viral. "Tolong min, kasihan sama pendaftar yang benar-benar murni. Aku kirim buktinyo min, tutupi namo aku yo," tambah sumber tersebut. BACA JUGA : 'Pegawai Titipan' Buat Jumlah Honorer Meningkat, Menpan RB Beri Peringatan Begini Ada juga pengamatan lain yang mengganjal, yaitu adanya Pegawai Harian Lepas (PHL) yang telah lama tidak aktif tetapi masih berhasil lolos dalam seleksi PPPK yang telah di reformulasi. "Kami merasa kasihan, teman kami yang seharusnya lulus seleksi PPPK, namun namanya tergeser oleh orang lain yang sepertinya tidak mengikuti tes di tempat awalnya," keluh salah satu PHL. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Prabumulih, Beni Rizal, memberikan tanggapannya mengenai kejanggalan pengumuman PPPK yang tengah viral tersebut. BACA JUGA : Draf Final RUU ASN, Kesejahteraan PNS dan PPPK Bakal Setara, Simak Penjelasannya Ia menyatakan bahwa pengumuman hasil seleksi PPPK baru saja melewati periode masa sanggah. "Sekarang kami sedang dalam tahap masa sanggah. Setelah periode masa sanggah berakhir, kami akan melanjutkan dengan tahap pengarsipan," ungkapnya. Beni Rizal juga mengakui bahwa ada beberapa pengajuan sanggahan. Namun, dia tidak memiliki informasi tentang siapa yang mengajukannya, karena sanggahan tersebut langsung kepada pusat.