Kapolres Muratara Pelanggan Pertama, Kabag Ops Ubah Sepatu Sport Cross Touring Jadi Sepatu PDL

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kompol Dedi Rahmad Hidayat, Kabag Ops Polres Muratara, telah berhasil mengubah sepatu sport cross touring menjadi sepatu Pakaian Dinas Lapangan (PDL). Modifikasi ini tidak hanya mencuri perhatian, tetapi juga mendapatkan banyak pesanan, meskipun baru dalam tahap eksperimen kreatif pribadi. "Kemarin, saya mencoba melakukan modifikasi pada sepatu sport agar dapat digunakan sebagai sepatu PDL. Hasilnya cukup memuaskan, bahkan Pak Kapolres sendiri telah menggunakannya dalam tahap uji coba," ungkap Kompol Dedi Rahmad Hidayat pada hari Selasa (12/9). Menurutnya, sepatu yang telah dimodifikasi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sepatu PDL standar yang biasa dipakai oleh anggota kepolisian sehari-hari. Sepatu ini memiliki desain yang lebih modis, lebih ringan, memberikan sirkulasi udara yang lebih baik, dan siap untuk berbagai medan lapangan. "Meskipun kami tetap mematuhi standar ekstetika dan kualitas sepatu PDL yang biasa digunakan, namun saya melakukan modifikasi agar lebih nyaman dan ringan saat digunakan dalam tugas sehari-hari," tambahnya. BACA JUGA : Terungkap! Ini Pengakuan Tersangka Pembunuhan Adik Bupati Muratara yang Habisi Korbannya Secara Sadis Berbeda dengan sepatu PDL resmi yang sering digunakan oleh anggota kepolisian, yang terkenal keras dan tidak nyaman saat baru digunakan. Sepatu rancangan Kompol Dedi Rahmad Hidayat telah mengatasi masalah tersebut. Saat ini, sepatu PDL model sport hasil modifikasinya sudah mulai tersedia di pasaran lokal. Namun, untuk melakukan pembelian, pemesanan  setidaknya satu minggu sebelumnya. BACA JUGA : Kondisi Terkini Desa Belani, Lokasi Insiden Pembunuhan Adik Bupati Muratara Kabag Ops Polres Muratara berharap bahwa sepatu PDL model sport buatannya ini dapat di gunakan oleh banyak orang dalam aktivitas sehari-hari, membantu mereka dalam berbagai kegiatan.

Ide Saat Sweeping

Ide untuk menciptakan sepatu sport PDL ini muncul dari pengalaman saat melakukan operasi sweeping. Di penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di aliran sungai Tiku. Selama operasi tersebut, petugas harus menyusuri aliran sungai, dan sepatu PDL yang mereka gunakan sering kali basah karena terkena air sungai.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan