LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Pada hari Senin (11/9), Polres Lahat mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) melalui platform Zoom bersama Kapolda Sumsel, Irjen Pol A. Rachmad Wibowo SIK dan Pejabat Utama Polda Sumsel serta Kapolres dari berbagai wilayah. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rudal Ops Polres Lahat, dan turut hadir Kapolres Lahat, AKBP S. Kunto Hartono S.Ik, bersama stakeholder terkait. Kapolres Lahat, AKBP S. Kunto Hartono S.Ik melalui Kasubsi Penmas Aiptu Lispono SH, menjelaskan bahwa Rakor ini bertujuan untuk membahas pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta melibatkan semua pihak terkait. Pihak-pihak seperti Pemda, Polres, Kodim, Forkompimda, dan unsur terkait lainnya akan melakukan analisis terhadap potensi karhutla. BACA JUGA : Penurunan 300 Personel Polda untuk Sosialisasi Pencegahan Karhutla, Kapolda Memaparkan Harapannya Seperti mendirikan posko, serta mendistribusikan bantuan raskin kepada masyarakat yang terkena dampak langsung karhutla. Selain itu, penegakan hukum bagi pelanggar karhutla. Bagi perusahaan, pengusaha perkebunan wajib untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar dan meningkatkan semangat gotong royong sesuai kemampuan mereka. Tokoh masyarakat dan ulama juga sebaiknya menyosialisasikan pencegahan karhutla melalui ceramah dan pengajian. BACA JUGA : Kondisi Terkini Desa Belani, Lokasi Insiden Pembunuhan Adik Bupati Muratara Kabag Ops Polres Lahat, Kompol Aan Sumardi, menekankan bahwa meskipun Kabupaten Lahat tidak sepeka daerah lain dalam hal karhutla, koordinasi dalam pencegahan dan penanganan tetap harus petugas lakukan. Terutama karena Kabupaten Lahat mengalami kemarau panjang yang dapat berdampak buruk saat musim hujan tiba. Karhutla mengurangi daya serap air dan dapat menyebabkan matinya banyak pepohonan, yang berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor. Oleh karena itu, penting untuk bersama-sama mencegah karhutla dan menjaga kelestarian lingkungan.