https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Target Jadi Penghasil Beras Terbesar

* Sulap Lahan Tidur jadi Produktif

BANYUASIN - Pertanian di Kabupaten Banyuasin mendapat apresiasi dari pusat. Dimana semua wilayah di Tanah Air tergerus lahan pertanian, tapi Banyuasin malahan menambah lahan persawahan baru salah satunya di Desa Langkan, Kecamatan Banyuasin III.
"Di saat Kabupaten/kota lain lahan pertanian tergerus, disini terbentuk lahan sawah baru," kata Dr Jan S Maringka Inspektur Jendral Kementerian Pertanian saat meninjau pembukaan lahan sawah baru di Desa Langkan, Banyuasin, Minggu (10/9).
Penyebab tergerus lahan pertanian itu sendiri yaitu adanya pembangunan infrastruktur, pembangunan industri dan lain sebagainya. Tentunya penambahan lahan sawah baru ini, akan dapat menjadi Kabupaten/kota lainnya di seluruh Indonesia. "Bisa jadi contoh buat Kabupaten/kota lainnya," tukasnya. Karena itu harus adanya bentuk dukungan dari pemerintah pusat, provinsi hingga Kabupaten sehingga kegiatan seperti dapat terwujud.
“Kami melakukan sosialiasi agar kedepannya setiap desa menganggarkan minimal 20 persen untuk kegiatan pertanian,” tuturnya. Usai giat ini, Dr Jan S Maringka meminta kepada kelompok tani maju bersama agar segera bergerak. "Ada 10.000 penambahan lahan sawah baru," katanya.
Bupati Banyuasin Askolani mengatakan potensi lahan tidur yang dapat dijadikan lahan persawahan di Bumi Sedulang Setudung ini sangat besar. "Diperkirakan ada sekitar 30 ribu lahan bisa digarap, "katanya.
Memang untuk membuka lahan tidur itu dibutuhkan perjuangan seperti biaya dan lain sebagainya, karena untuk membuat irigasi dan tanggul tidak mudah karena harus pakai alat berat. "Kalau sudah miliki irigasi dan tanggul, pasti lahan itu bisa digarap," jelasnya didampingi Sarif, Kepala Dinas Pertanian Banyuasin.
Tentunya Askolani berharap Banyuasin kedepannya dapat menjadi penghasil produksi beras terbesar di Indonesia, dengan menyisihkan Kabupaten/kota lainnya. “Kita saat ini berada di posisi empat,” bebernya. Capaian itu sendiri berkat semua pihak seperti penyuluh petani, petani dan pihak lainnya. “Itu berkat kerjasama,” pungkasnya. (qda)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan