Cegah Banjir, Prioritaskan Pembangunan Drainase
Palembang – Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan di Kecamatan kota Palembang, rampung dilaksanakan. Dari hasil Musrenbang tersebut, umumnya masyarakat mengeluhkan banjir yang terjadi dimana-mana. “Jadi saat ini yang menjadi topik utama adalah banjir,” ujar anggota DPRD Kota Palembang, Febby Anggi Pratama, dari komisi IV dibincangi koran ini.
Agar banjir dapat dikendalikan, kata dia, banyak usulan masyarakat. Selain tempat penampungan air seperti waduk juga drainase atau tempat saluran air. “Jadi yang paling utama dikeluhkan masyarakat adalah drainase. Memang di Kota Palembang, umumnya drainase banyak yang belum dibuat atau sudah rusak. Sehingga memerlukan perbaikan,” ujarnya.
Dan pembangunan saluran air atau drainasse ini sendiri sudah menjadi prioritas sebagian anggota DPRD Kota Palembang. “Di dalam pokok pikiran (Pokir), kami akan melakukan perbaikan di beberapa titik saluran air. Sehingga diharapkan ke depan saluran air, tidak lagi menjadi masalah utama penyebab banjir. Juga termasuk fasilitas umum akan dibangun dibeberapa titik,” ujarnya. Baca juga : Lindungi Ekosistem Media Massa, Ketua PWI Tegaskan Pentingnya Kehadiran Negara
Hal lainnya yang juga menjadi prioritas pembangunan adalah jalan. Umumnya, lanjut Febby, untuk jalan sendiri sudah diupayakan semaksimal mungkin. Tetapi, yang menjadi kendala adalah jalan tersebut milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Sebaliknya, pemerintah kota Palembang, juga terbatas anggaran dana untuk perbaikan jalan.
Ini dia contohkan seperti jalan provinsi ke arah tempat pemakaman umum Sako. Di mana jalan tersebut masih banyak yang rusak meskipun sudah ditambal sulam oleh pihak pemerintah provinsi. Hal lain, yang dilakukan anggota DPRD yakni mengakomodir masyarakat untuk pembuatan Kartu Indonesia Sehat (KIS). “Misalnya bantuan untuk mengurus identitas penduduk. Maupun hal lainnya sesuai dengan mitra kami di komisi IV,” ungkap Febby.
Tepisah, Rapat Musrenbang pada tingkat Kelurahan Kecamatan Gandus, sudah selesai dilaksanakan. Rencananya untuk Musrenbang tingkat Kecamatan Gandus akan dilaksanakan pada 8 Februari 2023 mendatang. Hal ini disampaikan camat Gandus Jufriansyah. S.STP. M.Si., melalui sekcam Budi Ritonga. S.STP. M.Si, kemain.
Lebih lanjut Budi, menyampaikan dari 5 kelurahan yang ikut serta dalam musrenbang umumnya warga meminta agar disediakan lampu penerangan jalan di daerah mereka. Rata-rata banyak daerah warga yang belum memiliki lampu peneangan jalan. Bahkan menurut Budi, kalau pun ada tiang listriknya, beberapa bagian daerah tidak memiliki aliran listriknya.
Hal lain disampaikan warga juga butuh penerangan lampu jalan. Permintaan warga lantaran menurut Budi, umumnya jalan di lingkungan Kecamatan Gandus, belum ada penerangannya. "Jadi wajar saja, kalau warga meminta penerangan,' paparnya. Dia juga mengatakan, keinginan warga ini sendiri akan diajukan pada Musrebang tingkat kecamatan dan diteruskan pada tingkat selanjutnya. Namun untuk merealisasikan lampu jalan mauoun tiang listrik di 2023, dirasa agak sulit. Kemungkinan untuk tahun 2024, bisa dilaksanakan
Hal lain dijelaskan oleh Budi, mengenai permintaan perbaikan jalan. "Karena banyak kendaraan yang membawa galian golongan C. Membuat badan jalan menjadi banyak yang berlubang. Sedangkan untuk mengendalikan arus air ketika hujan turun, mereka juga meminta agar dibangun drainase," jelasnya singkat.(iol/lia)